PENGAJIAN DIRUMAH DR. AHMAD SHODIQ MA DIPERUMAHAN PERURI JALAN
LEGOSO RAYA
TEMA: ISRA’ DAN MI’RAJ
Oleh: Syarul Ramadhan (Mahasiswa PAI Semster 4)
Tanggal: sabtu 14 April 2018
Time: 15.00 WIB
Tempat: Komplek Grand Puri Laras.
Peristiwa isra’ mi’raj ini tercantum
dalam Surah AL-isra ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا
مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا
حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS Al-Isra’ : 1]
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS Al-Isra’ : 1]
Kata Subhana ini Allah meneguhkan
kesucian dirinya bahwa ada peristiwa besar yang sangat tidak mungkin mahluk
yang melakukan dan ini benar-benar kehendak Allah, ini makna subahana.
Biabdihi, ini menjawab
rasionalistas, fisik atau ruh? Kaum rasionalitas mengatakan bahwa yang
ebrangkat itu adalah ruh saja tidak fisik, maka isra’ dan mi’raj itu ruhani
saja bukan fisik karena susah menerima kenyataan, jika fisik ikut brangkat maka
akan rusak karena dipacu oleh kecepatan yang begitu dahsyat. Meteor saja akan
terkikis kalo jatuih kebumi padahal itu adalah logam berat.
Kalo dari masjidil Aqsa ke masjidil
haram itu pake kuda itu satu bulan, tapi ini hanya semalam dan itupun sampai ke
sidratul muntaha. Sampai hari ini tekhnologi baru sampai kebulan dan belum
sampai ke matahari, langit pertama saja belum sampe (batsnya adalah matahari)
adapun langitn kedua itu batasnya galaksi-galaksi apalagi sampai langit yang
ketujuh.
Kita saat ini atau sampai sekarang
kecepatan itu dengan cahaya, rasul mi’raj kalau kecepatan cahaya mungkin sampai
2018 sekarang ini rasul belum turun ke bumi masih dalam perjalanan diatas sana,
bulan itu miliaran tyahun abru sampe cahayanya berarti ini sangat jauh, tapi
bagi orang tariqat gak repot, ini biabdihi, kata abdun bukan hanya ruh saja
tapi jasad dan ruh, bagio orang tariqat yasudah iman, orang tariqat sudah
paham, perbandingan waktu didunia dan akhirat adalah satu hari diakhirat 1000
tahun didunia. Rasul masuk kelama akhirat itu bentar saja, tidak bingung kalau
kita melihatr dengan kacamata tasawuf, wali-wali itu khotom Qur’an smapain 50x
dalam sehari ini karomah kalamil basyar.
Kecepatan burogh itu sampai batas
mata memandang langsung sampe dimensinya akhirat fisik rasul tidak apa-apa
karena dijaga oleh Allah. Burogh itu hewan syurga lebih besar dari keledai dan
lebih kecil dari pada kuda. Apa sifat yang biosa kita pelajari dari burog ini?
Dia sangat saying pada rasulullah. Sebelum dia turun kebumi nnagis terus, oleh
Allah diatanya kenapa kamu nangis? Bu5rogh:”ya Allah, siapa yang tidak sennag
jika bertemu dengan seorang yang nam,anya bersanding dengan namamu?” Allah
berkata:”Yasudah kamu yang jemput”. Hewan saja kangen dengan rasul bias bertemu
artinya kalau kita nggak ketemu sama rasulullah kangen kita belum benar, ketemu
rasul 1x itu lebih baik dari pada miondok 17 tahun, karena yang ditemui adalah
yang punya kebenaran.
Di shohih bukhari, rasulullah
disuruh sholat oleh jibril:
1.
Rasul
sholat di yastrib, kata jibril kamu tahu wahai muhamamd dimana kamu sholat?
Nabi menjawab tidak tahu, lalu jibril “ini tempat yang suatu saat nanti akan
kamu tinggali dan kuasai”.
2.
Rasul
sholat di bukit tursina, kata jibril kamu tahu ini dimana wahai muhamamd? Tdk
tahu, jibril:ini adalah temopat dimana nabi musa bebricara dengan Allah
3.
Sholat
di baitul Lahmi, ini tempat nabi isa dilahirkan.
4.
Sholat
di baitul maqdis dan ditunggui oleh banyak orang dan beliau mengimami mereka
semua, kata jibril:” apakah engkau tahu siapa saja yang engkau imaami? Nabi:”
tidak,” jibril “itu adalah ruh 1240 Nabi dan 113 Rasul.
Di palestinma kalo di pintu sebelah kiri, ada suatu tempat dimana
rasul nail burogh itu, dan dibalik sana ada dinding ratapan orang yahudi, maju
sedikit kubah warna kuning ada gua da nada batu yang m,au ikut bersma rasul
tapi kata rasul kamu disini saja, akhirnya menjulur menjadi gua. Kalo sempat
kesana sholat disana, Al-Ghazali 2-3 tahun berkholwat disana.
Apakah naik burog? Ulama berselisih
pendapat:
1.
Naik
tangga ruhaniah
2.
Naik
dengan sayap jibril
Tetapi dalam hadis hanya diterangkan “Jibril memegang tangan bai
dan udah langit dunia” dalam hadis banyak dan berbeda-beda. Adapun nabi yang
ditemui rasulullah itu:
1.
Langit
1 nabi adam
2.
Langit
2 nabi isa dan yahya ada juga riwayat mengatakan nabi zakariah
3.
Langit
3 nabi yusuf
4.
Langit
4 nabi idris
5.
Langit
5 harun, walaupun ada yang balik bahwa nabi harun dulu baru idris
6.
Langit
6 nabi musa, walaupun ada yang mendahulukan nabi Ibrahim dulu baru nabi musa.
Karena nabi musa itu kholiyullah.
7.
Langit
7 nabi Ibrahim, di baitul ma’mur => ka’bah ruhaniah dan nabi iobrahim
menyandar ke ka’bah.
Hadis anak bin malik, rasul naik di diratul muntaha, dalam hadis di
sidratul muntaha, dalam ahdis di sidratul muntaha tidak ada yang bisa mengantar,
cuman begitu rasul mau naik, syaikh abdul qodir dating diinjaki pundaknya oleh
rasulullah, maka waktu lahir punmdaknya ada bekas injakna kaki. Ini orang
tariqat percaya kalau bukanm orang tareqat maka akan susah percayanya. Rasul bersama
Allah itu jaraknya 2 busur, 1 busur itu sama dengan 1,5 Meter atau 3 meterlah
jarak anatara Allah dengan rasulullah.
Apa perintah Al;lah? Sholat, begitu
istiomewahnya perintah sholat, semua perintah Allah cukup melalui jibril, jakat,
haji, puasa, sholat malam itu cukup dengan turun jibril da nada ayat Al-Qur’an
selesai, tapi sholat rasulullah dipanggil sendiri oleh Allah SWT. Kalau bapak
pergia jauh dan pulang pastilah emmbawa oleh-oleh, maka oleh-oleh kita dalah
sholat. sholat ini cara untuk kembal kepada Allah SWT. dan nyambung kepada
Allah SWT. sholat adalah cara untuk mi’raj, rasul :”As-sholatru mi’raj mukmin”
jadi bukan hanay rasul bsa mi’raj kitapun bias untuk melakukan mi’raj. Masalahnya
kok kita sholat gak mi’raj2? Sholat amsih males, masih salah dll.
Kenapa mobil ndak jalan?
1.
Gak ada
supirnya, ada tapi boneka => ada ruhani tapi runahi nggak bias nyetir.
2.
Mesin
rusak, banyak dosa.
3.
Mesin
bagus, yang nyetir ada tapi BBMcampur dengan air got, artinya udah alim, tapi
banyak makanan yang syubhat amsuk dalam dirinya.
Jadi,
abgaimana agar sholat menjadi mi’raj?
A.
Standar
Fiqh:
1.
Pastikan
makanan yang kita masukkan dalam perut ini adalah halal. Halal dari uangnya,
halal dari cara menanmnya, halal dari proses masaknya, halal dari cara
mendapatkannya. Kalau ngurus makanan halal atau syubhat nggak bias maka jangan
biacar sholat khusyuk.
2.
Pastikan
pakian yang kita pakai itu halal, dari bahan yang digunakan, dll.
3.
Pastikan
tempatnya suci dan bersih.
B.
Standar
Syariat:
1.
Sebeblum
amsuk dalam sholat:
a.
Suci,
dan ini harus ngerti BAB NAJIS, mukhaffah, mutawasitah, mughalazah dan cara
mensucikannya dan cara mensucikan dengan Air artinya kita harus ngherti dan
faham BAB AIR, air suci emnsucikan, air najis, dll.
b.
Wudhu
yang benar, mandi wajib yang benar, jadi harus sesua syarat dll.
2.
Sholat:
a.
gerakannya dan bacaannya sesuai dengan standar
rasulullah saw.
C.
Standar
tariqatnya:
1.
Ikhtiar
khusyuk, hjndari keramaian, keramaian TV matikan, sajadah yang bermotif
hilangkan, posisi hadap tembok langsung atau jauh dan lebih baik yang ada
tembok langsung karena ada pembatas. Jadikan sholat itu “al-Mawaddsa” atau
sholat yang terakhir setelah sholat ini maka pulang.
Karena
begiitu susahnya khusyuk dalam sholat maka Allah memberikan solusi yaitu dengan
berzikir, coba denga berzikir selain dari Allah hilangkan. Ini ndak gampang,
gak bias khusyuk kalo liat cwek cantik bingung, dll. Zikir kalo masih awam yah
zikir Zahar saja, level zikir Lailaha Illalalh itu:
1.
Zikir
ma’al gafla => zikir sambil lalai, sambil mikir motor, mobil parker aman apa
nggak, nanti ruang mikir sedikit karena lama0-lama akan ditutup oleh nur
tauhuid (iman).
2.
Zikir
ma’al ya’zah => zikir yang sudah mulai sadar
3.
Zikir
khudrul qolbi => batin merasakan kehadiran Allah swt. Ciri khudrul qolbi? Latifa
bergerak/getar. Kalau belum bergetar maka gempur terus.
4.
Zikir
ma’a gaibah => kita sirna kepada selain Allah dan Baqa pada Allah.
Nah,
habis itu semua baru sholat akan terasa seperti imam Ali, imam zainal abiding dll,
ini sudah mulai sholat da’imun akan merasakan sholat seperti yang dirasakan
oleh para sahabat, jadi kalau mau khusyuik amati ini.
Orang
kalau makan yang syubhat maka 40 hari, dan hari ke 41 nya baru dia menjadi hari
kejernihan.
Demikian………………
SYAHRUL
RAMADHAN MUHAMMAD ZEIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar