PENJELASAN DOSEN SEMESTER 1,2 & SEBAGIAN KECIL SEMESTER 3.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil alamin, segala
puji bagi Allah tuhan semesta Alam, dan sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan Alam nabi besar muhammad saw.
Pertama saya sangat berterima kasih
kepada seluruh dosen Mata kuliah Mulai semester 1 sampai semester 2 dan ada 2
matakuliah disini semster 3 yang telah memberikan berbagai ilmunya selama awal
perkuliahan 4 September 2016 sampai januari 8 januari 2018.
Alhamdulillah tulisan ini penulis ketik
dan bahan di kumpulkan 1 tahun lebih ini merupakan makalah selama perkuliahan,
semoga bermanfaat.
Penulis:
SYAHRUL RAMADHAN
(11160110000004)
Komplek Grand Puri Laras, Blok H. No. 94, Jln, Legoso raya, Pisangan,
ciputat, kota tanggerang selatan, banten.
Tanggal: Rabu, 7 Febuari 2018
Waktu: 05.46 WIB.
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2017
DAFTAR ISI.
K.1 Bahasa indonesia........................................................................................................ 3
K.2 Belajar dan pembelajaran............................................................................................ 5
K.3 Pancasila..................................................................................................................... 7
K.4 Sosiologi & Antropologi Pendidikan....................................................................... 13
K.5 B. Arab Qur’ani........................................................................................................ 13
K.6 Pendidikan Akhlak................................................................................................... 14
K.7 Qira’atul Qutub........................................................................................................ 17
K.8 Fiqih ibadah dan muamalah...................................................................................... 17
K.9 Islam dan Ilmu pengetahuan.................................................................................... 18
K.10 Ilmu pendidikan islam............................................................................................ 35
K.11 Praktikum ibadah.................................................................................................... 36
K.12 Ulumul Hadis......................................................................................................... 37
K.13 Ulumul Qur’an........................................................................................................ 42
K.14 Ushul Fiqh.............................................................................................................. 43
K.15 B. Ingris.................................................................................................................. 49
BAHASA INDONESIA
Dr. Ita rodiah M, Hum.
R. 3.15
·
Saya cepat lulus 3,5 tahun buka karena pintar tapi kejar supaya
biaya tidak makin banyak yang keluar.
·
KBBI => ini namanya singkatan
·
Lab, Kab. Kec => ini bentuk singkatan.
·
Empu (miliki), ampu (mempunyai), pere-empu-an (dimiliki, mau di
apain aja!.
·
Dari ingris ke indonesia kata serapan.
·
Kata baik => sopan
·
Kata benar => memenuhi kaidah.
·
Jakarta adalah ibu kota indonesia (ibu kota dipisah, dna lajim kota
kapital pertama).
·
Elabiorasi => penggarapan secara tekun dna teratur
·
Koheren => apa adanya => kalo bicara dirumah
·
Kohesif => menggabungkan antara satu dengan yang lainnya.
·
Budaya lisna itu sellau emndahului budaya tulis.
·
Tahun tahun proses BHS INDO:
1.
1901 => ejaan mulai diberlakukan
2.
1908 => membentuk komisi
3.
1928 => sumpah pemuda, belum legal.
4.
1983 => sastrawan
5.
1945 => UUD berarti ditanda tangani dan legal.
6.
1946 => ejaan suadi, sudah mulai, anak2an (anak 2)
7.
1938 => kongres B1, solo, cendekiawan budayawan.
8.
1954 => kongres 2 di medan.
9.
1972 => EYD, djakarta, semakin disempurnakan, pemebntukan
istilah, dulu bini, tapi sekarang tidka amsuk dalam bahasa baku.
10.
1978 => kongres
11.
1988 => kongres
12.
2003 => kongres terus diteruskan.
·
Bahasa nasional => jawa, sunda. Di belanda ada sastra sunda.
·
Bahasa negara => indonesia.
·
Transitif => membutuhkan objek => agung makan....
·
Statis => agung meninggal.
·
Denotatif => agung makan rumput laut.
·
Konotatif => agung makan hati.penelitian, Kualitatif (buku),
kuantatif (dilapangan).
·
Artikel => langsung and note, jarang perbab langsung sub bab.
·
Footnote sama an note tergantung selera.
·
Bibliografi sisi kanan kalo an note sisi kanan.
·
Tp => tidak ada penulis.
·
TTT => tidak ada tanggal.
·
Tp => tidak ada penerbit.
·
Kalo penulis sama pake underLine.. ______
·
Kutipan langsung tidka merubah smape titik komanya, kecuali kalo
kutipan tidak langsung (kutipan abhasa kita).
·
Footnote baris pertama di jorokkan, an note di jorokkan yang kedua
·
Ensiklopedi => kumpulan pengetahuan secara tematik.
·
Glosari => kumpulan daftar istilah.
·
Footnote, andnote, bodynote. Kelebihan footnote dan and note itu
kita bisa memmberikan penjelesan lebih sedangkan body note =. Penulis, tahun
dan halaman, buku kenapa tidak ada judul? Karena sudah di daftar pustaka. Body
note biasanya untuk buku umum bukan untuk kaum intelektual/civitas academik.
·
Kenapa daftar pustaka di balik? Saya tanya balik kenapa ini
dinamakan meja? Itu karena kesepakatan konvensional.
·
Kutipan langsung harus ada dalam 10 atau 20 halaman, dengan 1
paragraf kutipan langsung. Kutipan langsung agak di jorokkan ke depan seluruh
paragrafnya.
·
Al-deen, dianbil di daftar pustaka, deen doang.
·
Ibid “ibidem” adalah tempat yang sama adalah istilah yang digunakan
pada catatan kaki atau referensi yang menunjukan bahwa sumber yang digunakan
tersebut telah dikutip juga pada catatan kaki sebelumnya.
·
Menegejar ketertinggalan? Kenapa ketertinggalan yang dikejar seharusnya kemajuan. Banting
tulang, kenapa tulang di banting?.
·
Bahasa yang yang baik dan benar, bukan bahasa yang baku tapi bahasa
yang dapat ditempatkan pada tempatnya (konseptual).
·
In sya’a Allah ini yang benar, hati2 transliterasi.
·
Konotatif => memakan uang rakyat
·
Denotatif => arul makan nasi.
·
Wanita => ditata atau diatur, perempuan => yang bisa di
apa-apain.
·
Ekspluit => jelas => tersurat
·
Inplisit => tidak jelas => tersirat
·
Bahasa dipengaruhi oleh perkembangan budaya.
·
Jarang orang mencintai apa adanya tapi pada apa yang ada padanya.
·
Footnote di awal kalimat itu salah.
·
Produksi, menghasilkan sesuatu yang baru
·
Reproduksi => ikhtisar, ringkasan. Sesuatu yang sudah ada
kemudian dipaparkan lagi.
·
Perbedaan ikhtisar dan ringkasan:
1.
Ikhtisar:
a.
Perspektif sendiri
b.
Tidak perlu mempertahankan sistematika
2.
Ringkasan:
a.
Perspektif penulis
b.
Mempertahankan sistematika
c.
Mempertahankan urutan buku.
·
Resensi => buku ilmiah, menilai mengapresiasi. => buku baru
·
Sinopsis => non ilmiah, fiksi/sastra => novel baru.
·
Kalo 2 penulisnya maka dan ex: herman, joko soyo (salah). Ex: herman
dan joko syo, sosial.. (benar).
·
Elaboratif => intinya saja secara gamblang
·
Elaborasi => penggarapan secara cermat dan tekun.
·
Footnote kalo 3 sebutkan saja semua, kalao lebih dari tiga dkk.
Nama ketiga di depan, kalo yang kedua dan satu gak usah.
·
Kutipan langsung itu 1cm bukan 1,5cm.
·
Dalam ragam tulis harus di hindari ambiguitas, kecuali tradisi
lisan.
·
Sivitas akademik (bahasa indo), civitas academik (bahasa ingris).
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Prof. Dr. Ahmad syafi’i noor
R. 3.18
·
Profesor harus linear (Pai,Pai,Pai) berfilsafat air, bersih, adem.
Filsafat air dingin tapi menghanyutkan.
·
Strategi => metode (prosedur) dan tehnik (implementasi).
·
Sistem pembelajaran => komponen => ada guru, murid, metode,
bahan, media, evaluasi, tujuan.
·
Guru manusia dewasa dan bertanggung jawab. Jadi, tidka semua orang
dewasa itu tanggung jawab! Kalau anak kecil mengajar maka bukan guru.
·
Berhasil, apakah behasil minimal atau maksimal.
·
Pendidikan menyampaikan kebudayaan, kebudayaan hasil cipta manusia.
·
Faktor-faktor ynag mempengaruhi proses belajar dan pembelajaran:
1.
Faktor internal => faktor yang terdapat di dalma individu yang
sednag belajar.
a.
Jasmani.
1). Kesehatan.
2). Catat
tubuh.
b.
Psikologis.
1).
Intelegensi. Menurut J.P. chaplin adalah sebuah kecakapan yang terdiri dari tiga
jenis, yaitu:
-
kecakapan untuk menghadapi dan menyaksikan kedalam situais yang baru dnegan cepat dan efektif.
-
Mengetahui/menggunakan onsep-konsep yang abstrak secara efektif.
-
Mengetahui relasi dan mempelajarinya dnegna cepat.
2). Perhatian
3). Karakteristik
siswa. => minat, bakat, motivasi.
4). Motif =>
erat kaitan dnegan hubungan yang ingin dicapai.
5) kematangan
=> alat-alat tubuh sudah siap untuk melaksanakan.
6). Kesiapan,
kesediaan untuk memeberi respon atau reaksi.
c.
Kelelahan:
1).
Jasmani => terlihat lemah lunglainya, cenderung untuk memebaringakn tubuh.
2). Ruhani
=> dilihat dari kelesuhan dan kebosanan.
Kelelahan
jasm,ani dan ruhani dapat diatasi dengan cara:
1). Tidur.
2). Istrahat.
3). Menggunakan
variasi dlama belajar maupun bekerja.
4).
Menggunakan obat-obatan yang bersifat melancarkan peredaran darah, ex: obat
gosok.
5).
Rekreasi & ibadah ynag teratur.
6).
Olahraga secara teratur.
7).
Menginbangi makanan.
2. eksternal:
1.
Keluarga:
a.
cara mendidik.
b.
Relais antar anggota keluarga.
c.
Suasana rumah.
d.
Keadaan ekonomi keluarga.
e.
Pengertian orang tua => anak perlu dorongan.
f.
Latar belakang kebudayaan => tingkat pendiidkan atau kebiasaan
keluarga.
2.
Sekolah:
a.
Metode belajar mengajar.
b.
Metode menghafal
c.
Kurikulum
d.
Disiplin sekolah
e.
Keadaan gedung, dll.
3.
Masyarakat:
a.
Kegiatan siswa dalam amsyarakat
b.
Media masa
c.
Teman bergaul
d.
Bentuk kehidupan masyarakat.
·
Jenis belajar 8 jenis: (menurut Geignet):
1.
Tipe belajar isyarat (memimpin upacara)
2.
Tipe belajar stimulus respon
3.
Tipe belajar merantai => membuat gerakan-gerakan motorik.
4.
Tipe belajar asosiasi verbal => belajar menghubungkan suatu kata
dnegna objek. Mernagkai kata dengan urutan yang tepat.
5.
Tipe belajar deskrimination => yang mempunyai kesan.
6.
Tipe belajar konsep => mengklarifikais objek2 membuat suatu
konsep.
7.
Tipe belajar dalil => kaidah penggunaan dan penggabungan
beberapa konsep.
8.
Tipe belajar problem solving => kaidah untuk memecahkan masalah
sehingga ada kaidah.
·
Jenis belajar ada 3 menurut blum:
1.
Kognitif domain: => perilaku hasil kerja otak untuk memecahkan
amslaah,
a.
analisa => kemmapuan akal,
b.
sintesis => menggabungkan beberapa konsep dna melahirkan konsep
baru.
2.
Afektif domain => kecendrungan melakukan pilihan untuk
beraktifitas dengan di masyarakat.
a.
Penerimaan (reseiving)
b.
Pemebrian respon (responding)
c.
Pemberian nilai (penghargaan).
3.
Psikomotorik domain => perilaku yang dimunculkan oleh hasil
kerja manusia.
a.
Meniru
b.
Menerapkan
·
Metode belajar ada 74.
·
Daya cipta => menciptakan sesuatu yang bisa jadikan siswa aktif
·
Rasa => rasa cinta, simpati dan empatik
·
Karya siswa yang berkarya jiwa kreatif
·
Karsa => niat kemauan tinggi.
PANCASILA
Dr. Euis sri mulyani, MA
R. 3.18
·
Dulu saya jadi guru, sambil kuliah sambil jadi guru, ketika
mengenbangkan bakat maka kembangkanlah
=> pembina qori dan qoriah => ketua. Peluang yang pentig potensi kita
manfaatkan tidka bisa dibangku kuliah.
·
Ketika ada kesempatan kita ikut, membaca apapun, ilmu itu tidak
bisa di beli tapi di baca!, lagu itu mudah asal ada lyricnya yang penting hoby
walau secraa tidka bagus yang penting memenej!
·
Legislatif => presiden, mentri, dpr. Kalimantan utara =>
provinsi baru (muda)
·
17 september 1944, jepang janji kepada indonesia, indonesia akan
meredeka dikemudian hari!. Hampir-hampir aceh mau merdeka (B.J. habibi).
·
Rumusan pancasila:
1.
Kebangsaan indonesia.
2.
Internasionalisme
3.
Mufakat (demokrasi)
4.
Kesejahteraan sosial
5.
Ketuhanan.
·
Panca darma => panca darma tidka tepat, darma => kewajiban!.
Sila => dasar, kekal dan abadi dapat dari teman, pancasila dirumuskan.
Pancasila ditetapkan 18 agustus 1945. Inpres no.12 19?? (intruksi presiden).
1.
Ketuhanan.
2.
Kemanusiaan
3.
Persatuan
4.
Kerakyatan
5.
Keadilan.
·
Newzeland tidak ada anak yang bodoh, 7 tahun. Akan merusak kalo 7
tahun, makin besar akan meruska negara.
·
3 kekuatan negara:
1.
Legislatif => DPR, MPR.
2.
Ekskutif => Presiden
3.
Yudikatif => MA, MK, KY (Komisi Yudisial).
·
Pada tanggal 1 juli 1945 di tangan ir. Soekarno yang emnajdi
penggagas bagi dasar negara republik indonesia, pancasila digali dari hukum
indonesia dan merupakan refleksi gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai
budaya norma serta nilai.
·
Panitia 9, orang yang merumuskan kembali falsafah negara indonesia
dan mereka merupakan wakil dari seluruh partai, golongan dan Agama yang ada
diindonesia, terdiri dari:
1.
Ir. Soekarno 6.
Mr. Achmad soebardjo
2.
Dr. Moh. Hatta 7.
Mr. A Amaramis.
3.
Kh. Abdul kahar muzakkir 8.
Abikusno tjoksoeyoso
4.
Kh. Wahid hasyim 9.
H. Agus salim.
5.
Mr. Moh. Yamin
Diketahui oleh:
Ir. Soekarno, sidang BPUPKI: 22 Juni.
·
Belanda menangkap para tokoh RI:
1.
Ir. Sokarno 5.
Sultan syahrir
2.
Moh. Hatta 6.
Ali sasroamidjojo
3.
Mr. Asaat 7. Moh. natsir
4.
Agus salim
·
4 pilar => pancasila, uud, bhineka tunggal ika, nkri.
·
Dalam UUD 1945 sudah termaktub di dalamnya tentang bentuk negara
(republik), bentuk suusnan pemerintahan (NKRI), pembagian kekuasaan (trias
politik), dan sisitem pemerintah (presidensial)
·
Paradigma => kerangka berpiir, modal dalam teori ilmu
pengetahuan . paradigma juga mengandung penegrtian sebagai sumber nilai,
orientasi dasar sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan,
perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu. (M. Iqbal hasan, pendidikan
pancasila, jakarta, raja grafindo persada, 2002, cet h. 225).
·
Apa yang diapakai islandia sehingga terbebas dari korupsi? Jumlah
kpk?
1.
Rasa transparan, setiap uang yang masuk, itu deketahui oleh rakyat.
2.
Toleransi, saling bermusauwwarah, sistem apa orang yang salah?
Sistem bukan mana yang salah mana yang benar, tapi mana yang cocok, sistem itu
benar, tapi begitu orang itu menyelewangkan maka terjadi kesalahan.
·
Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa.
·
Wawasan nusantara cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan
lingkungan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
·
Revolusi => perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat dan tidak
dikehendaki atau direncanakan sebelumnya.
·
Jangan mengatakan orang masuk neraka, misal orang pergike kosan
anda, ada sandalnya (inikan cuman ciri) ente gak tahu orang itu kemana?
·
Al-hujurat “hai manusia nukan hai orang mukmin...”.
·
Jari berbeda, coba jari kita jempol semua tentu nggak akan indah.
Bedanya ini yang membuat indah.
·
656 suku, 255 bahasa.
·
Pasal 21 ayat 1 yang di duga keras dengan bukti yang cukup denagn 2
alat bukti (tersangka) melarikan diri, mengulangi tindak pidana, menghilangkan
alat bukti.
·
Pasal 15 6A 5 tahun penjara bagi penodaan agama di indonesia ini
belum jelas apakah perbuatan atau perkataan. Aswendo orde baru 5 tahun penjara
menghina nabi saw.
·
Ahok belum dipenjara karena masih di duga, pasal 8 ayat 1 “
Seseorang yang dikatakan bersalah , kalo dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
·
Islam itu indonesia, indonesia itu islam. Kalo 2 ini dipisahkan,
islam akan masa bodo terhadap indonesia dan indonesia akan amsa bodo terhadap
islam.
PENJELASAN DOSEN STUDY ISLAM
Prof. Dr. Rif’at syauqi nawawi
·
A => Tidak, GAMA => Kacau. Agama, artinya tidak kacau. Kalau
masih ada kacau atau tidak aturan, jadi membunuh artinya orang ini seolah-olah
tidak beragama.
·
5 prinsip Al-Qur’an:
1.
Tauhid
2.
Wa’ad dan Wa’id
3.
Ibadah
4.
Hukum-hukum
5.
Aspek-aspek sejarah
Kelima
(5) tidak bertentangan satu dengan yang lainnya. Agama lain masih ada yang
bertentangan dari berbagai aspek yang lain. Trinitas => politeisme =>
tuhan 3 unsur. Islam => pasrah => menunundukan diri. Dalam buku falsafat
pak Harun nasution hal. 15, tuhan adalah akal => sistem domain => bahwa
segala sesuatu dari Allah, akal itu sesuatu yang tak dapat dilihat tuhan
memikirkan dirinya dari semua penciptaan “Berpikir-pikir itu filsafat”. Akal
pertama memikirkan tentang tuhan, Alfried, tuhan menciptakan Alam semesta, akal
pertama. “pendapat benar, tapi mungkin salah, dan juga mungkin tidak salah dan
benar”, jika sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis ambil jika tidka maka jangan.
·
Ayat “Kuluu wasyrabu” => jasmani
dan ruhani. Kultural, Budaya. Fitrah, jatih diri. Secara kultural hasilnya apa?
Tergantung budaya. Agama, sempit, Din/Aturan itu lebih luas. Ali imran ayat 19
“islam yang diridhai”, Analisi muslim bible ada aspek tauhid tapi aspek ini
dihapus oleh trinitas.
·
Islam agama yang benar (X) islam salah satu
agama yang benar. Teman saya (prof. Rif’at) yang agama Kristen mengatakan :”
Agama saya ini susah untuk dilepaskan tetapi batin saya mengatakan pencipta
Alam ini satu, bukan dua atau tiga.
·
Menurut prof. Mu’tazilah benar dan Asy’ari
juga benar. Siti hawa diciptakan sama dengan adam.
·
Tuhan tidak berhajat untuk disembah
(Az-zariyat: 56) tidak diciptakan jin, “Ma’rifat” agar dikenali atau di
dekatkan kepada Allah. Tafsir ayat “Illa Liya’rifani”.
·
Matahari, fisik, cahaya, sinar! Sinar
matahari, cahaya matahari, tidak sama dengan mahluk => Laisa Kamislihi
syai, Allah laflujalalah akan ketemu diakhirat, ada ulama mengatakan, Allah
tidak akan ada dijumpai selamanya.
·
Apakah ajaran islam disampaikan dengan
budaya barat, di praktekan oleh rauslullah, shlat rasulullah apakah berdasarkan
nunggingnya orang arab! Kecuali ada-ada unsur lain, Misal kultur orang-orang
muslim. Prof. Dr. Syihab => cadar (wajah) tidak, karena itu orang Arab. “Illa
wajhi wal kaffaiin” pakaian yang tidak berlebihan dan jiwa yang memakai.
·
Menciptakan manusia dari tanah, turob,
tiin, ksolsolin, 3 dari tanah yang basah, kering => min turob, min tiin,
fisik dari tanah. Anak masih kecil belum ada ruh, kalo udah gede ada ruh, maka
orang tua diperintah untuk berdo’a!.
·
Sholat nepuk untuk jadi makmum itu tidak
ada riwayat. Takbir gedein saja imam pasti tau.
·
Golkar dan Pdip, kan tidak semua islam dan
kristen, mengusung ahok, apakah smua berdosa?
Selama dia adil tidak apa-apa, tetapi dalam ajaran islam, pilihlah
pemimpin islam, kalo ada aturan pilih islamlah, menyalahi Al-Qur’an. Ibn
taimiyah, klao yang muslim tidak ada yang adil, kafir boleh kalau tidak adil,
Tapi Al-Qur’an lebih adil.
·
Andai ahok sudah dipilih, apakah bangsa ini
(jakarta) di jadikan Azab atau fitnah? Kembali kepada takdir, kalo
konstitusional, tidka apa-apa siapapun jadi! Di khawatirkan ketika mereka
terpilih (ahok) kan yahudi dan nasrani tidka sennag kepada islam, nanti ini
takut terjadi, jadi yang muslim saja!.
·
Soal-soal:
1.
17 ramadhan sedangkan turun Al-Qur’an malam
Qadar 10 hari!.
2.
Mengapa urutan surah Al-alaq bukan diawal?
·
Khawas (awam) kelompok yang lebih khusus.
Puasa di kelompok-kelompok ada yang khawas ada yang am, khawas => istimewa
=> sedangkan pada tingkatan S1, kalo S2 (Khawasul khawas), syar’u
manqablana, bukan sumber tapi ushul.
·
Yamulu Qathal jam’an, tafsir, yaumul
furqan, hari pertemuan (perang islam dengan quraisy), sebagian ulama tidak
setuju dengan hari yang ke-17, sebgaian ulama mengatakan 24 ramadhan, dari
pada yang 17 sesuai tafsir lebih baik 24
yang sesuia dnegan hadis shahih.
·
Mengapa Al-Qur’an jadikan kata “kami”
mufrad, terlibat malaikat, rizki dari Allah mellaui Bapak
·
Kenapa surah At-taubah tidak ada bismillah?
Karena bismillah itu aksih sayang, nama lain At-taubah, yaitu Al-Bara’ah
“bebas”, ayatul bara’ah, membebaskan diri dari dosa syirik. Al-Bara’ah
kemarahan Allah.
·
Qiyas 4 hukum (khamar):
1. Hukum asal (asal)
2. Pokok dan cabang ( narkoba)
3. Illat (memabukkan)
·
Tentang hukum pidana narkoba “tidak ada
hukum mati tentang narkoba dalam Al-Qur’an dan Sunnah”.
FALSAFAT AGAMA
Pengarang: Prof. Dr. Harun nasution MA.
Penerbit: Bulan Bintang
Jumlah hal: 110.
Cet: ke-9
Tahun: 2003.
·
Falsafat dari bahasa yunani, philein dalam
arti cinta dan sophos dalam arti hikmah (wisdom) philosophia, definisi
pengetahuan tentang hikmah, mencari kebenaran, pengetahuan tentang prinsip dan
dasar. Intisari filsafat ialah: Berpikir menurut tata tertib (logika) dengan
bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma dan Agama) dan dengan sedalam-dalamnya
sehingga sampai kedasar persoalan.[1]
·
Dasar-dasar Agama:
1. Wahyu
2. Pengiriman rasul dan nabi
3. Ketuhanan
4. Roh manusia
5. Keabadian hidup
6. Hidup kedua setelah dunia.
·
Perbedaan falsafat & Teologi, falsafat
tidak membahas agama tertentu tetapi dasar-dasar-dasar agama umum. Kalo teologi
dasar agama tertentu, teologi islam. Falsafat agama bermaksud menyatakan
kebenaran atau ketidak benaran dasar-dasar itu. Teologi menerima kebenaran
ajaran itu sudah sebgaai suatu kebenaran, tidak memikirkan lagi, apa itu benar
atau tidak.[2]
TEOLOGI-TEOLOGI
1. Teologi tradisional, menerima kebenaran ajaran, tanpa memikirkan lagi
apa itu benar atau tidak.
2. Teologi liberal, terdapat dikalangan terutama protestan dan yahudi,
membahas dasar-dasar agama yang bersangkutan secara liberal, kritis, dan
analitis.
3. Teologi natural, tidak berdasarkan wahyu, tetapi berdasarkan akal
(pendapat akal)
4. Teologi supernatural, teologi yang berdasarkan pada wahyu yang berasal
dari luar alam nyata ini.[3]
·
Episteme berarti pengetahuan dan
epistimologi ialah ilmu yang membahas apa itu penegtahuan, dan bagaimana cara
memperoleh pengetahuan. Orang-orang yang materialis menuduh pengetahuan yang
diperoleh dari agama tentang adanya tuhan, kiamat, itu alusi dan khayal belaka,
untuk melihat apakah tuduhan itu dapat dipertanggung jawabkan, perlu kita
memasuki epistimologi. Mengetahui sesuatu ialah menyusun pendapat tentangs
esuatu itu. Ada 2 teori mengenai hakikat pengetahuan:
1. Realisme, berpendapat bahwa pengetahuan adalah benar dan tepat, seuai
dengan kenyataan.
2. Idealisme, pengetahuan menurut teori ini tidak menggambarkan kebenaran
yang sebenarnya, pengetahuan tidak memberikan gambaran yang teapt tentang
hakikat yang ada diluar akal. Yang diberikan pengetahuan hanyalah gambaran
menurut pendpaat atau penglihatan orang yang mengetahui.
·
Ada pula teori tentang jalan memperoleh
pengetahuan:
1. “empirisme”, pengethauan diperoleh dengan perantaran panca indera.
2. “rasionalisme”, pengetahuan diperoleh dengan perantaran akal.[4]
·
Al-Ghazali baginya akal tidak membawa
kepada keyakinan. Al-ghazali lebih percaya kepada qalb yang dapat sampai ke
makrifta dalam paham tasawuf.
PENUTUP
Kalo orang
tidak percaya kepada sesama, menuduh bahwa pengetahuan-pengetahuan yang
diberikan agama tidak mneimbuhkan keyakinan bagi mereka, maka pengetahuan yang
diperoleh secara ilmiah seklaipun sebenarnya tidak pula membawa kepada keyakinan
yang luas. Kebenaran-kebenaran yang dihasilkan pemikiran diluar lapangan agama,
bahkan yang dihasilkan dalam lapangan
ilmiah sekalipun, belum tentu benar.[5]
·
Pengetahuan dalam bidang agama, bukan
mellaui berdasarkan wahyu. Pengetahuan agama juga diperoleh dengan
mempergunakan bukti-bukti historis, argumen-argumen-argumen rasional dan
pengalaman pribadi.
·
Wahyu ialah kebenaran yang langsung
disampaikan tuhan kepada salah seorang hambanya. Dengan kata lain wahyu terjadi
karena adanya komunikasi antaran tuhan dan manusia. Apakah komunikasi serupa
ini bisa terjadi?
·
Berdasarkan hasil penelitian Howard
Gardner, kecerdasan manusia tidaklah tunggal seperti selama ini yang dipahami
oleh banyak orang yang begitu membanggakan intelektual (IQ), Gardner mengemukakan
tentang multi kecerdasan yang terkait dengan fungsi otak dan akan menentukan
kualitas kecerdasan seseorang. Hasil
penelitian Goleman telah mengubah pandnagan tentang konsep kecerdasan, dimana
selain IQ juga ada kecerdasan lain yang turut menentukan kesuksesan seseorang
dimasa datang yaitu:
1. EQ (Emosional Quotient)
2. CQ (Creative Quotient)
3. AQ (Adversity Quotient)
4. SQ (Spiritual Quotient).[6]
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Syaipullah, M.si
R. 3.15
·
Sosiologi => masyarakat, antropologi => budaya.
·
Jika lambat laut dalam pertumbuhan
ketatanegaraan terdapat konflik antara pemerintah dan masyarakat dna
jika pemahaman negara dan pemahaman masyarakat tidak dapat dipersatukan lagi,
sehingga hanay dikenal satu pemahaman saja, sosiologi dan ilmu masyarakat sedapat
mungkin harus dapat menjmebatani anatra ilmu kenegaraan dan ilmu tentang
manusia???
·
Strategi apa dan metode apa yang dapat di lakukan sosiologi atau
ilmu masyarakat di dalam menjembatani anatara ilmu kenegaraan dan ilmu tentang
amnsuia????
·
Kenapa bukan ibnu khaldun yang ajdi bapak sosiologi?
·
Antropologi lebih dahulu dari pada sosiologi. Ada sosiologi kecil:
1.
Sosiologi agama
2.
Sosiologi ekonomi
3.
Sosiologi perempuan. Antropologi juga seperti ini.
·
Sinkritisme => perpanduan kebudayaan.
·
Pilkada => bupati, gubernur
·
Pemilu => seluruh indonesia.
BAHASA ARAB QUR’ANI
Zainal Muttaqin, MA.
R. 3.15
·
Isim => yang tidka terikat waktu
·
Fi’il => kata kerja yang terikat waktu
·
Hurf => tidka ada makna kecuali di snadarkan dnega yang lain.
·
Al-Qur’an itu kalamullah (kalam Allah/bukan mahluk), firman allah
yang diturunkan kepada nabi saw. dengan bahasa arab yang jelas petunjuk bagi
manusia dan jibril menurunkan dalma hati anbi saw.
·
Tahlil itu buaday bukan ibadah isinya saja yang bicara seperti baca
yasin karena disuruh.
·
Ilah (sebagai sesuatu yang disembah), adapun Rab (sebgaai sesuatu
yang mengurus Alam ini), Rabba, yurabbi,=> mendidik.
·
Agama yang sesuai denga fitrah amnsuia, fitrah => bakat ada yang
spesifik ada yang tidak, misal: bisa gitar nulis bagus dll. Fitrah itu bukan suci
tapi bakat, atau pembawaan. Idul fitri kembali suci karena sifat bawaan manusia
itu suci, boleh diartikan suci tapi pembawaan.
·
Halal => hukum Agama (halal dari dulunya) Tayyib => hukum
kebiasaan (makanan berminyak/ baik bagi yang kulit kering dan tidka baik bagi
yang jerawatan/kolestrol).
·
1. Mawaddah => lebih kepada fisik.
2. warahmah => psikis hati.
·
Ayat “Jinatallah (perhiasaan Allah)” seperti langit, bumi. Kristen
tidak boleh cerai karena kalo sudah disatukan tuhan tidak boleh dipisahkan.
·
Mubtada’ => kalimat di depan, dikasih i’rab rafa (dommah)
SEMESTER II
PENDIDIKAN AHLAK
Dr. Abdurrahim Yapono, MA.
R. 3.15
·
3 tahun 1.950 hari dan sholat 9.750x, apakah anda yang diluar
melaksanakan 9.750 kali sholat?
·
4 bulan peniupan apakah pernah diteliti? Ada 9 hadis tentang janin
yang kontradiktif, 40-45 hari masuknya roh maghnetik!.
·
Kajian metafisika roh:
1.
Roh nabati => menumbuhkan, sperm itu mahluk hidup dan ovum itu
mahluk hidup.
2.
Roh hewani untuk menggerakkan kita.
·
Nafsu itu dasar ilmu dan dasar ahlak. Anda punya kesadaran itu 4
tahun umur anda. Umur 1,2,3 tahun anda tidka punya dan umur 4 tahun baru anda
bisa ingat.[7]
·
Hati ada 2:
1.
Fisik => mengompa darah.
2.
Spiritual => hitam, putih, merah, cinta, dendam.
·
8 jam waktu normal untuk tidur.
·
Saya tidak suka ada jawaban dan lain-lain => ini menutup ilmu.
Jangan bolang dia pak, dia pak, trus kamu apa? Bilang saja bukan saya.
·
Abu hanifah => wajib di syafi’i => sunnah muakkadah.
·
Abu hanifah => fardu, bagi abu hanifah sholat subuh 4 raka’at
yaitu sholat sunnah sebelum sholat subuh itu fardu.
·
Kita nggak boleh berfikir tentang dzat Allah, tapi kita harus
berpikir tentang ciptaannya “anda punya ruh ? coba gambarkan ruh anda, tdk
bisa, apalagi dzat Allah.
·
Kafirin secara bahasa itu menutup, ini kaca mata trus ini spidol,
akaca mata dibilang spidol dan spidol dibilang kaca maata.[8]
·
Hadis tentang 73 golongan islam:
1.
Abu hurairah => 72 yahudi dan nasrani, 73 islam => tapi ini
tidak menyatakan mana yang masuk syurga semua masuk syurga.
2.
Muawiyah bin abu syufyan => israel 73, muslim 73 tapi hanya 1
yang amsuk syurga, ini dalam ilmu hadis dikatakan tambahan. Tambahan hanya satu
yang amsuk syurga itu ada ulama yang emndoifkan matannya, tapi sannadnya
mutawatir.
3.
Anas bin malik, ummatku 71 golongan, atau 70 semua masuk syurga,
kecuali zindiq, kafir disurah fatir.
·
Prof. Quraisy mustafa ya’qub, tidak permasalahkan hadis mutawatir,
dalam ulama hadis ada dua:
1.
Ulama tahasul => yang memudahkan shahih.
2.
Ulama mutasaddi => netral.
·
Al-Qur’an memotret dua macam dalam amsalah Qada’ dan Qadar:
1.
Al-kaum => universalitas alam semesta. Ex: gravitasi bumi, qada’
=> setiap yang dibuang itu akan jatuh kebawah dan matahari terbit dari
timur.
2.
Takdir yang bisa diubah oleh mansuia kecuali dnegan akalnya “panas
matahari”, anda tidak bisa menurunkan panas matahari tapi anda bis melalkukan
sesuatu ini bukan halal haram, hukum motor kasih bensin inikan takdirnya kalo
di aksih air? Rusak
·
Al-kasb => handphone, di dalamnya ada positif dan adanegatif
tinggal anda make yang mana? Ini sudah diciptakan. Allaho sudah menciptakan gerakan
kita, misal kepala mutarnya smape situ, tapi kalo ente mutar 360 derajat itu
salah anda.
·
Ibnu taimiyah, orang yang tauhid ilahiyah, kafir hanya sembah
Allah, hanya islam tidak syahadat, kalo asy’ari tidak sholat hanya dosa besar.
·
Jodoh, rizki, ada usaha mansuia? Iya, tapi ini kasb, jodoh di
tangan tuhan benar? Benar, “faukihin... Utamakan cita-cita atau cinta?.
·
NAFSU:
1.
Qod aflaha manjakka (sungguh beruntung siapa yang mensucikan
jiwanya).
2.
Waqod khofa mandaasaaha. (dan sangat merugikan siapa yang mengotori
jiwanya).
·
Panca indera hanya melihat yang ada saja, walaupun kadang itu tidak
benar sebagai mana mestinya, contohnya saja:
a.
Begitu jalan kepadang pasir, kita melihat air padahal tidka ada
(itu hanya hawa panas dari sinar matahari menyentuh pasir atau aspal jalan
raya).
b.
Pulpen yang ditaro di air gelas, kelihatannya bengkok.
Jadi ada perkara-perkara yang kita saksikan tapi bisa kita rasakan,
contoh saya cerita tentang hantu pada malam hari, anda takut padahal tidak
kelihatan. Tidak semua panca indera mennagkap semua sesuatu, lidah kita merasa
manis, manis itu kaya apa? Kamu tidka bisa melihat jantung semut? Ada? Ada. Di
balik apa yang kita lihat ada hakikat dibalik itu.
·
Takdir akal => 1.
Mempertimbangkan Baik dan buruk.
·
Takdir agama => 1. Mempertimbangkan Halal dan haram. Pahala dan
dosa => hukum-hukum yang berkenaan
dengan dosa dan pahala ibarat punya
motor, kamu ngasih air yang salah siapa?
·
Rasul berdo’a:”ya Allah berilah hidayah pada paman saya, Allah:”
pamanmu masih sombong”.
·
Imam Ali => sesungguhnya kita hidup pada satu takdir ke takdir
lain, saya amsuk kelas, saya keluar takdir lain lagi, takdir lapar, ada takdir
untuk makan lagi.
·
Asmaul husna 99, tapi maish banyak yang lain lagi. Misal orang
tuamu ngasih uang 50ribu, apakah 50 ribu itu saja uang orangtuamu?
·
Al-ahad itu bukan maslaha bilangan tapi dzat. Al-wahid tuhan yang
berhak cuman 1 wallau banyak.
·
Perhatikan dua garis di bawah ini:
-----------------------------------------------------------------------
_______________________________________________
Menurut akal sama panjang dan warnanya, padahal tidak, maka harus
perlu alat ukur.
·
Qada’ => kebaikan. Qadar => bisa dihindari ex: kecelakaan.
·
Pengetahuan apa yang kita tangkap dari panca indera. Ilmu kumpulan
dari pengetahuan yang sistematis
·
Salafiah salah satu metode dalam agama islam mengajarkan syariat
islam secara murni tanpa tambahan dan penerangan,
·
Rafidah secara bahasa meninggalkan. Istilah suatu aliran yang
menisbatkan dirinya kepada syiah
(pengikut) ahlul bait namun mereka terlepas diri (baro’) dari abu bakar, umar
dan beberapa bahasa.
·
Jahiniyah pengingkaran terhadap sifat-sifat Allah berasal dari
murid-murid kaum yahudi dan musyrikin termasuk shabi’in.
·
Shabi’in => ada yang berpendapat, penyembah binatang yang ada di
mesopotimia. Shabi’in Allah tidak berada diatas arsy dengan sebenarnya dan
lafaz istimewa mereka artikan dengan kuasa.
·
Asy’ari => ash-saffat: 96. wallahuhalalakakum wama ta’lamuun
“Padahal Allah menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.
QIRO’ATUL QUTUB
·
كان, Kata yang menunjukan masa lampau.
·
نزل, menurunkan
·
نزّل, membuat sesuatu yang menurunkan.
·
ارهب, teror/membuat takut
·
شكرًعلى تزكِرة, terima kasih sudah mengingatkan
·
واحيانا, kadang-kadang
·
رغَّب, membuat orang suka
·
رغب, suka
·
اِذَ, apabila
·
اِذْ, karena.
·
Ketika membaca teks harus teliti dan budaya
yang menulis itu gimana? Sayyid sabiq, orang arab bukan ciputat. Penulis,
ketika menulis mempertimbangkan sosialnya. Mahar di Arab itu mahal, biasanya
orang indonesia yang nikah dengan orang arab itu orang kaya.
·
Imam Al-Ghazali “Pernikahan adalah
perbudakan”, maka orang tua harus pintar memilih
·
Bani israel bangga karena banyak diutus
nabi disana, sebenarnya mereka harus malu, karena diutus para nabi karena
mereka ngeyel.
·
Nikah itu lebih baik dari pada kamu ibadah
menyendiri, knp? Karena yang namanya rahib/pendeta/biksu tidak menikah, Karena
kerahiban (pemujang) bukan ajaran islam.
·
Terjemahan itu emmang membantu tapi jangan
terpaku karena terjemahan itu kadang tidak sesuai dengan teks aslinya, seperti kata sayyid sabiq dalam terjemahan
orang lain, tidak ngebet padahal aslinya ngebet.
FIQH IBADAH DAN MUAMALAH
Drs. Rusdi jamil M, Ag.
R. 3.18
·
Tafsir Qs. 2: 43 “ruku’lah bersam orang-orang yang ruku’.
a.
Ibnu katsir ruku’ disini sebagai perintah kepada bani israel untuk
sellau bersama orang-orang yang beriman
di dalam semua kegiatannya, termasuk ketika sholat berja,ma’ah. Karena ayat
sebelum itu ayat 42 membicarakan bani israel. (ibnu katsir, tafsir Al-Qur’an
adhim: 133.
b.
Kenapa ayat itu hanya ruku’ saja? Sujud kenapa tidak ada? Karena
sholat yang dilakukan bani israel adalah tidak ada sujudnya (Al-Qurtubi’,
Al-jami’ Al-Ahkam Al-Qur’an: 234). Hk. Sholat jama’ah di mesjid ini amsih
diperdebatkan!, ibn taymiyah dan ibn qayyim ituw ajib di mesjid, kecuali udzur.
Hanafiyyah dan malakiyyah serta syafi’iyyah, bahwa sholat berjama’ah 5 waktu
itu sunnah muakkad, tapi pendapat yang paling kuat syafi’iyyah ialaha fardu
kifayah.
·
Akibat tidak sholat:
1.
Gugur walinya (tidak sah nikahnya)
2.
Gugur warisan
3.
Haram ke mekkah
4.
Haram dengan wanita muslimah.
·
Puasa syawal dengan puasa ganti (qadha) ? => Lebih baik qada’ dulu karena kalo syawal duluan kita nggak tau umur
kita sampai berapa,[9]
hanya beberapa ulama yang boleh menggabungkan niat dalma satu puasa. Hadi
rasul:” Kami disuruh menqodha puasa dan tidak disuruh mengqadha sholat”[10]
=> asbabul wurud ketika aisyah menanyakna ini pada saat haid, rasulullah
pernah sholat tapi hujan deras trus dia qada’. Rasul pernah saat perang khandaq
tidak mengerjakna sholat kemudian beliau mengerjakan semuanya pada magrib.
·
Rukun haji berbeda dengan wajib haji, rukun itu kalo ditinggalkan
batal, kalo di wajib itu boleh di ganti orang lain. Ex:Lontar jumrah oleh orang
lain. Wukuf: kalo sakit, gotong royong, kursi roda.
PENJELASAN DOSEN ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Prof. Dr. H. Abuddin nata, MA.
R. 3.15
·
Kita ingin menciptakan ulama-ualam yang intelek, sosiologis,
psikologis, sebagai anat analisa/alat bantu. Umat islam itu keledai yang
memikul himar/ada taurat tapi sampai himar itu mati, taurat itu kita tidak
tahu.
·
IAIN, didirikan oleh muhammad hata, muhammad natsir, aji mansur. M.
Hatta, kita ingin melengkapi ilmu masjid dengan ilmu dunia. Minyak babi cap
onta!, teori barat, mana ada teori barat?
·
UII, iconnya hukum, namun ditarik UGM, islamnya ditarik, PTIN
(jogja), Adiayana (jakarta), akademi dinas ilmu agama tahun 60an IAN, 4
fakultas, tarbiyah ada 2 fakultas Tarbiyah agama dan FDI, tahun 63 berdiri
sendiri. untuk institusi itu harus 4 fakultas!, tahun 57, berdirinya IAIN,
thaun 57, mufti Ali, 114 IAIN, Mufti Ali, marah karena IAIN dijadikan islamic
religon, Agama saja!.
·
Mengatasi problem dunia islam (hipotomis) facturahman meneliti
islam ditimur tengah dan asia. Hipotomis, sekolah umum, mengajar umum saja,
tidak ada moral. Madrasah, pesantren hanya belajar agama saja, kelemahan, umum,
tidak punya moralitas, orang agama, tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa
mengesplor Alam.
·
1. Orang agama => akhirnya dijajah, karena tidak punya ilmu!
2. orang Agama => ibarat perenang di kolam kecil, kalo dilaut
tenggelam dia, cuman di mushola, masjid.
·
Perjalanan Pendidikan Islam:
1.
1975 => Mulai Memasukan ilmu agama ke umum dan ilmu umum kedalam
agama. Mufti Ali SKP 3 Mentri => Tamatan agama bisa ke umum dan tamatan umum
bisa ke agama.
2.
1978 ada tamatan Aliyah yang masuk ITB dan ini yang pertama kali.
Mufti Ali dapat tantangan keras dibilang “Sanpean jangan bikin orang murtad”.
3.
1980 munawir sadzali menteri agama dibikin program khusus “MAPK”,
MAPK 70% agama, Quraisy syihab!, SKB 3 Menteri 70% umum, BJ. Habibi. MAPK lebur
jadi Aliyah! Sayang agama nggak ada yang milik!, cengkareng, pondok pinang,
pasar minggu, agama sekarang udah tidak dihiraukan orang.
·
Mengembangkan tradisi meniliti!
1.
Bayani
2.
Ijbari (experimen/laboraturium)
3.
Burhani (observasi/memoto/menyimpulkan)
4.
Jadali (Logika Qur’ani dan filsafat)
5.
Irfani (pendekatan spiritual, Al-Ghazali/ma’rifat, pesantren
Laduni/wangsit), dan metode ini yang ditolak oleh orang barat.
·
Kita harus punya spirit bahwa menuntut ilmu itu suatu kewajiban
sama dengan kewajiban sholat!. ada suatu seminar yang waktu itu sampai melewati
sholat isya lalu ada orang bilang “hentikan” kenapa kata pak harun?, katanya
“Taraweh pak”. Pak harun menjawab, menuntut ilmu hukumnya apa? “wajib”, sholat
taraweh hukumnya? “sunnah”, mana yang lebih tinggi hukumnya?.
·
Ada suatu riwayat :”Ba’sani rabbi muallliman (saya diutus untuk
ilmu!, nabi dlaam suatu mesjid masuk ketemu 2 grup: 1 sholat, 2 diskusi, nabi
gabung yang di diskusikan. Sahabat kenapa? Nabi: “Ba’sani rabbi mualliman”, Student
Active Learning (Melakukan temuan-temuan riset). DDCH (Duduk, dengar,
catat, hafal) jaman dulu!.
·
Tradisi membaca dna menulis, tidak ada orang sukses tanpa membaca!
Barac Obama 3 thaun tidak keluar perpustakaan ! ayat pertama “Iqra”. Metodologi
ilmu, tidka hanya makan ikan, tapi bisa menangkap ikan, “anda tidka hanya
kehilangan duit, tapi bida mencari cara untuk cari duit!. “Al-Qur’an bukan
teori, kalau teori bisa di coret jika teori semua dari Al-Qur’an bnayak ayat Al-Qur’an ynag di coret!, “yang
menentukan jenis kelamin itu laki-laki, nisa ukum harsullakum”, wanita itu
ibarat sawah, laki-laki yang menanam jika ynag di tanam jagung maka yang tumbuh
jagung”, “Qur’an sosial psikologisnya, bukan
teorinya”. “Tauhid sebagai sumber ilmu”, appaun yang ada didunia ini
Ayat Allah, “wakhtila fillaili” diri kita Ayat Allah, “Alam ini ayat Allah”,
islamisasi ilmu”.
·
Fiqh, suci dan mensucikan bisa membahasa dari berbagai aspek,
kenapa air panas untuk wudhu makruh? Bagi kulit itu gimana? Karena bisa merusak
kulit karena sering pake air panas! Jadi jangan hanya bilang makruh, tapi
kenapa?, Air 2 kullah kenapa?
·
Sosiologi, agama itu dipengaruhi oleh sosiologi. Orang tahajjud
butuh Air butuh yang nyaman, orang agama hanya bisa ngaji saja, tidak bisa cari
acra gimana misal, Air 2 kilo mter jauhnya bisa masuk rumah, jadi harus cari
kombinasi.
·
Semua akan hancur kecuali tulang ekor, di alam kubur, sambung
dnegan surah ibrahim!, kenapa kita bicara kevangkitan kenapa dihubungkan dnegna
penciptaan? Karena membangkitkan itu lebih gampang dari menciptakan, karena
membangkitkan itu dari yang ada, kalo
menciptakan dari yang tiada!, inti sel => sperma disimpan ditulang ekor.
Nabi dlaam tubuh manusia ada unsur yang tidak bisa rusak.
·
CIRI SUKSE KULIAH ITU MEMBACA. ISLAM PENGETAHUAN DAN TAUHID, Barat hanya menganbil pengetahuan dan membuang tauhid, muhammad
Abduh:
1.
Ketika smapai di prancis, saya melihat islam disana, walaupun tidka
ada orang islam! Karena disana kemajuannya luar biasa.
2.
Ketika di mesir, saya melihat orang islam, tapi tidak melihat
islamnya, karena islam tidak mundur, kotor, miskin, tapi bersih, maju!.
·
Epistimologi, bagaimana ulama tafsir melahirkan tafsir. Bagaimana
ulama fiqh melahirkan fiqh!. Pendengaranlah organ tubuh yang paling pertama,
aktif 7 jam.
-
Hand => ketrampilan, masak menari dna melukis
-
Had => pikir, menlaar.
-
Heart => moral/ahlak karimah.
-
Bayani & irfani => tasawuf.
-
Jadali, burhani, ijbari => filsafat dan ilmu umum.
·
Ilmuwan barat, fih, hadis ini pengetahuan bukan ilmu pengetahuan. Sentificknowledge,
sebatas alam ini/observasi/experment. Wahyu bukan ilmu karena ilmu itu di
experimen, diraba dll. Kalo di islam semuanya adalah ilmu pengetahuan,
penegtahuan apa yang kita tangkap dari panca indera. Ilmu => kumpulan dari
pengetahuan yang sistematis (Abstrak).
-
Pengetahuan segala sesuatu yang sudah diketahui.
-
Ilmu, pengethauan yang disistematiskan.
Kalo disebut pengethauan belum tentu itu ilmu, kalo ilmu itu tentu pengethauan. Ilmu itu
ilmiah. Pengethauan, ibu-ibu bawa pengetahuan, tapi ini nggak ada bisa pembuktian.
·
Ilmu itu tidak boleh dibekang oleh Agama, galileo. Penelitian
subyektif, ini jadi penelitian mau meneliti syi’ah dari awal kita sudah
menjelek-jelekannya.
·
Kata ulama begini-begini tapi penelitian begini. Jadi makanya
indoesia masih begini-begini, bukan agama yang salah tapi penggunanya, karena
islam memerintahkan meneliti.
·
Hukum barat naturalistik/naturalisme (kausalitas) tuhan tidak ada.
Gempa bumi, karena pergeseran lempeng bumi, bukan karena gusti Allah. Orang
agama, panen gagal karena gusti Allah nggak rido, orang barat karena kurang
baiknya pupuk, saluran irigasi. Maryam lahir tanpa seorang suami atau pertemuan
sperma vs ovum (kausal) maka orang barat yang pake hukum kausal, maka
dikatakanlah isa itu tuhan. Al-Ghazali “tuhan bisa berbuat diluar hukum Allam”.
Ex: api kausalnya pasti terbakar, tapi ibrahim tidak.
·
Hukum probebelity, bisa terjadi boleh saja. Maka ini tidak boleh
terpaku pada ilmu pengetahuan. Analisis itu bukan “Blank Mind” harus ada
konsep/bahan analisis:
1.
Alat, bisa saja objek itu sama, tapi hasil berbeda tergantung alat
yang anda gunakan.
2.
Konsep (sosiologis dan antropologis)
·
Kritis tidak menerima ilmu itu apa adanya, tapi kalo agama “Sami’na
wato’na”, sebba ilmu itu dari manusia. Filsafat => spekulatif, tidka
bisa dibuktikan dnegna tidak empiris (pengamatan dan percobaan), riset dll.
·
Sifat-sifat dan ciri-ciri ilmu pengethauan:
1.
Sistematis, alat kontrol, misa lada susun botol dari bawah sampai
atas, jika hilang satu amka akan kita tahu, tapi jika berantakan kita
tidkatahu. Sistematis itu susunan tapi puya logika, kronologi waktunya. Ilmu
hasilnya teori, teori dari penelitian. Jadi ilmu tidak akan berkembang tanpa
penelitian.
2.
Objektif => keadaan yang sebenarnya yang tidak dipengaruhi oleh
pendapat sendiri.
a.
Kesesuaian antara fakta dan data
b.
Kesesuaian pernyataan kita dnegan data.
3.
Responsibilitas, dapat dipertanggung jawabkan
4.
Analisis (pekerjaan bepikir) Ilmu terikat hukum kausalitas, sebba
dan akibat. Ilmu islam itu ilmunya tidka empiris tapi Mystik. “diatas yang
punya ilmu ada yang maha alim”.
·
Gusti Allah, 1. Tazkiyah an-nafs membersihkan diri. Ma’rifat (ihya
jilid 4). Penggunaan intuisi sebagai ilmu, menurut ibnu arabi dengan metode
irfani, orang bisa tahu yang fisik juga. E.g: tata surya bintang 3 triliun
dikasi tau oleh gusti allah, tumbuhan ini fungsinya ini dll. Hasil dari intuisi
(wahyu) apa bisa salah? Tidak , tetapi penggunaan manusia laah yang slaha,
misal mimpi, tapi ditafsirkan, mimpi benar tapi penafsirannya yang salah, orang
radikal juga memahmai Al-Qur’an.
ILMU, FILSAFAT & AGAMA.
·
Ketiga tiganya ini sama-sama mencari kebenaran, tapi sifat
kebenarannya berbeda.
·
Ilmu dan filsafata => nisbi dan relatif.
1.
Ilmu => experimen, observasi, analiisis rasional => metode.
2.
Filsafat => dulunya menggunakan observasi, tapi belakangan ini
(rasional), spekulatif, radikal, universal, sistematis, mendalam, induktif,
deduktif. Walaupun sekarang deduktif, padahal dulu induktif.
a.
Rasional, Alam ini diciptakan
b.
Spekulatif, menerawang terus, smapai ia tidak mampu berpikir lagi,
seperti soekarno memikirkan pancasila.
c.
Radikal, sampai kekaarnya. Misal: melihat kelapa, ada iar di
dalamnya, siapa yang emmasukan air? Disini baru akal berhenti berfikir.
d.
Universal, umum.
e.
Induktif, dari kecil (partikal) naik ke universal, tapi yang bisa
mengikat itu yang partikular. Metode => cari persamaan.
f.
Sistematis, dalma cara berfikir, kalo deduktif: premis mayor,
premis minor, konklusi.
1). Premis
mayor : Semua mahluk yang bernyawa pasti mati
2). Premis
minor: Manusia mahluk yang bernyawa.
3). Konklusi:
manusia mati.
g.
Deduktif, general partikal.
·
Dulu filsafat itu mencakup smeua ini. Komprehensif, mendalam,
baju-bajunya, sikat giginya. Experimen dan observasi => induktif.
·
Agama, ilmu, filsafat => Observasi dan eksperimen. Agama
menyuruh eksperimen dan observasi, cuman metode agama jauh lebih tinggi, tidak
melalui observasi tetapi intuisi (wahyu). Agama => bayani dan irfani (semua
agama). Tapi agama Bayani dan irfani, ini yang embuat orang agama hanya belajar
agama, padahal harus dipakai semuanya. Maka dulu lima-limanya dipakai. Ex: ibnu
sina, metodenya komprehensif. Maka jaman sekarang mainnya bayani dan irfani
amka kita tertinggal. Barat tidak yang 2 ini tapi yang 3 nya, bahkan irfani dan
bayani dianggap tidak ada.
FUNGSI ILMU, AGAMA DAN FILSAFAT
1.
Hubungan => melengkapi, menyempurnakan hal-hal yang tidak bisa
dijangkau filsafta: akhirat.
2.
Agama => memebri arah agar ilmu dan filsafat ini jangan slaah
gunakan, karena ilmu dan filsafat nggak tau apa yang harus dilakukan dan jalan
kemana? Tanpa agama, ilmu dan filsafat hancur! Bom hirosima karen ailmu tanpa
agama.
3.
Filsafat dan ilmu => akan mendukung pelaksanaan agama kita tanpa
di dukung ilmu filsafta nganbang, beragama karena takut di siksa ini benar tapi
akan lebih kuat kalo ada ilmu. Filsafat sholat, filsafat zakat, haji dll.
·
Denga ilmu tujuan agama tercapai, pergi haji? Naik pesawat.
Filsafat dna ilmu emmiliki keterbatasan, ini bisa di lebgkapi dengan agama.
Karena filsafat dan ilmu memiliki keterbatasan, ini bisa dilegkapi dengan
agama. Filsafat yang melahirkan ilmu dna filsafta bukan ilmu ibarat
pasukan marini, marini yang membuka pintu, pasukan yang amusk, marini pulang.
·
Epistimologi, filsafat, diepistimologi ini lahir ilmu, budaya,
politik => filsafta bilang ini kamu kesini kesana trus filsafat pergi, ilmu
jalan tapi ilmu lupa seperti politik dna ekonomi. Disaat berbahaya dia pergi ke
filsafat, jadi filsafat ini yang memeprbaiki ilmu karena semua ilmu ada
filsafatnya, karena filsafat yang melahrkan ilmu, pendidkan kacau, harus ke
filsafta maka filsafat menjelaskan epistimologi ilmu.
·
Jangan berambisi menemukan teori dalam Al-Qur’an tapi Al-Qur’;an
mendorong orang mencari ilmu. Turob, alaqah, mudgah, idzaman, lahma (layangan,
tulang dulu baru daging, nyawa). Wlaaupun teori sekarang ada dlama Al-Qur’an
maka jangan emminta teori dalam Al-Qur’an.
·
Mewujudkna iklim, mendoorng orang untuk meniliti sehingga ada teori
galileo tidak dapat diterima masyarakat karena ndak dapat mereka meneliti, maka
galileo menjadi korban terhadap penelitiannya sendiri. qur’an yang dipentingkan
iklim, untuk mengkaji dna meneliti. Jadi klao iklim belum ada jangan dulu berteori,
misal pulang kampung gini-gini. Misal, abdurrahman membaw akonsep baru
(pakistan), padahal ulama disitu maish tradisional, disitu tidka bernai keluar
dari tradisional, sumber-sumber dari modern dicampur/diadukan dnegan klasik.
Oleh abdurrahman karena bernai Outbox, ini juga dilakukan Prof. Dr. Nurkhlolis
madjid, cuman nggak diusir.
·
Hanya dengan pemikiran bis amerubah dunia, qur’an itu membkin iklim
dulu, banyak yang diusir karena membawa metode baru. Gusdur pemikiran
hermenetik, harus baca. Yang dicapai al-Qur’an, bukan mencapai banyak ilmu tapi
mendorong manusia untuk mendapat al-huda (etunjuk), jadi anda boleh observasi
tapi ujungnya hidayah. Ulama, al-hijr ini penelitian bukan majelis ulama,
tafsir, hadis. Ulama yang meneliti tentang mansuia, binatang. Thomas edison,
pasnagan tapi pasangan positif dan negatif (listrik) karena membaca Al-Qur’an
supaya dpaat pahala, kita yang baca, thomas edison yang praktekkannya. Kita itu
kayak khimar yang menggendong Al-Qur’an tapi tidka tahu sampai mati apa isi
Al-Qur’an itu.
1.
Al-Qur’an sosiologinya psikologi.
2.
Menciptakan iklim
3.
Memanfaatkan hidayah.
·
Nabi hebat karena gurunya gusti Allah, jadi kalau mau hebat cari
guru yang hebat.
·
5 klaster ilmu:
1. Sains, panca
indera, akal.
2. Sosial, panca
indera, meneliti tidak pake eksperimen (mengajar dikelas kecil lebih aktif dari
pada mengajar dikela sbesar, ini hipotesk bisa di observasi bisa eksperimen ada
subjektivitas.
3. Filsafat, akal
sistematis dan rdikal.
4. Agama, wahyu,
bayani, ijtihad
5. Laduni, barat
menolak, islam sebagian besar menerima. Al-razi menolak ilmu laduni,
meninggalkan syariat, syekh siti jenar dianggap menyimpang. Al-hala, lahut
(dzat) nasut 9sifat), manusia juga punya lahut (dzat) nasut (fisik) ini
dibantah karena keliru. Tasawuf mutabara’ah (tidak meninggalkan syariat).
·
Hamzah fansuri, meninggalkan syariat, ualma-ulamanya di bunuh
bukunya di bakar dari isi ajarannya tidak menyimpang, tapi politik ulama, ini
yang berkuasa.
·
Ummiyyin bukan bodoh hanya tidak pandai membaca.
·
Jibril menegcek Al-Qur’an setiap ramadhan.
·
Sahabat mengumpulkan Al-Qur’an tanpa tinggal. Injil ditulis 300
tahun setelah nabinya meninggal.
·
Rokok buat panjang umur “ada orang amu bunuh diri, tapi ngerokok
terus ya nggak ajdi bunuh diri”wkkwkw
·
Apa keslaahan darwin? Menurut AlQur’an!. Genetika mansuia dan kera
itu dekat. Kera kuat hubungan sekd, 100x sehari hubungan sekdnya.
1.
Tidak ada kera yang ajdi manusia.
2.
Teori darwin ada rantaia yang terputus (lemah), ada missingli,
turob ke nutfah, dari nutfah ke alaqoh => ini ada tuhan, tapi darwin
mengatakan berubah dengan sendirinya.
·
Tafsiran sepanjang yang di apahamai, jika ada 100 tafsir maka ada
100 buah penafsiran “wallahu ‘alam bissawab”.
·
Dijaman nabi itu, penegtahuan bukan ilmu, wahyu. Dan belum ada
riset, tapi belakangan sesuatu dnegan riset (temuan-temuan ilmiah sekarang).
Para khalifah usman (12), Umar (10) ali (4) abu bakr (2), yang out of the box
itu umar
1.
ex: Qur’an “Inna shoduqa wal
muallaf” kata umar jangan dikasih muallaf karena saat muallaf ada ‘ilanya, tapi
masa selmaanya jadi muallaf, kan bis ajuga jadi kyai nantinya.
2.
Ada pencuri kata Al-Qur’an potong tangan, tapi umar bebaskna, karena ada pencuri nggak
profesional dan profesional.
·
Hudud, hukum-hukum yang batasan sudah ada, pezina dirajam berapa
kali
TASAWUF
·
Tasawuf muncul karena protes sosial, tentang masyarakat yang
domestik (nafsu, kekuasaan).
·
Baghdad diserang hulagu khan, orang arab saat itu udah sakit,
foya-foya, korupsi jadi begitu datang hulagu khan nggak bisa apa-apa, ini
kemudian datang-datang jangan terlalu nafsu, jangan terlalu kepada materi, nah
jaman sekarang juga spiritualis, maka harus halal, syariah tahfidzul Qur’an,
pergaulan bebas, hedonisrik, coba ke tokoh-tokoh buku itu ada buku baca do’a
bertemu malaikat trus saya bilang ke fakultas agar nyuruh dosen puasa senin kamis,
tahajjud. Cuman dulu tasawufnya luar biasa, sehinalkan. Dunia ini berputar,
dulu seperti itu, sekarang tu, jadi dulu terlalu had dan terlalu heart,
sebenarnya harus seimbang antara had sama heart.
·
Mistikal union, setiap yang dilihat Allah, ganteng, Allah.
Al-Ghazali ma’rifat, rabi’ah, mahabbah, al-hallaj, hulul, yazid ittihad, ibnu
arabi wihdatul wujud. Batin Allah, zatnya, kita tidka bis athu yang batin aklo
tidka tahu yang zhahir dan al-hallaj bilang, manusia juga punya dhohir dan
batin, lahut tujuan jangka panjang dan nasut jangka pendek. Al-hallaj orang
ahrus menekan lahutnya agar lahut mansuia ketemu dengan ansut Allah. Jadi,
fuqaha itu keliru di kira lahut manusia bertemu lahut Allah itu namanya
renkarnasi, tapi diteliti lebih lanjut ini politik, jadi Al-hallaj di bunuh ini
bukan paham tapi politik karena fuqaha ingin terus menguasai, lahut manusia
nasut Allah, Allah arrahman dna arrahim ya kitya harus arrahman dan arrahim.
·
Ibnu arabi, kholik dan mahluk (ini Allah dan manusia ada) bahwa
alam jagat raya ini foto copy tuhan, walaupun miliar-miliar tapi tetap satu
(hakikatnya) Allah, kaya kertas di fotocopy (banyak tapi hakekatnya satu) yang
ada di alam jagad raya ini jadi semua milik Allah dan ini satu wihdatul wujud,
untuk mencapai wihdatul wujud orang harus menyatukan jiwanya sehingga yang
dilihat itu Allah tapi kadang orang meninggalkan syariat => hamzah fansuri,
dengan wihdatul wujud dia menganggap dia tuhan LAILAHA ILLA ANA ini kalo
fir’aun di bunuh. Ini proses penyatuan misal anda cinta NAMAMU SUDAH DI
DADAKU, COBA BELAH DADAKU ADA NAMAMU, coba ambil pisau gorengnya (darah)
semua itu namamu ini wihdatul wujud, jadi penyatuan dnegan mahluk bukan kholik.
·
Syeikh siti jenar menyatunya Allah dnegan saya ini dibunuh, hamzah
fansuri juga dibunuh padahal ini salah paham.
·
Yazid itihad dalam manusia ada unsur fana’ dan baqa’ (batin), jadi
kalo fana kita tinggalkan hjadi kita bertemu dengan baqa’ Allah, ittihad =>
Baqa’ kita bertemu dengan baqa’ Allah. Apakah ada yazid bustomi? Tidak ada yang
ada Cuma Allah Mystical union.
·
Ahli tasawuf mengaku banayk metode seperti suling, tarian jadi ini
nggak sembarang tarian tapi skaral untuk menyatu dnegan tuhan. Ya latif Hampe seribu.
·
Politik jaman nabi Neo demokrasi, ada demokrasi tapi
menunggu keputusan Allah, demokrasi tapi berketuhanan. Abu bakar =>
Aristokrat demokrasi, demokrasi pimpinan kaum elit Ahlul halli wal aqdi
=> sa’ad bin abi waqash dll, tim ini yang bermusyawwarah kemudian kemesjid
untuk di baiat, tapi tim halli wla aqdi
ini tidak bulat, contoh saat abu bakar dilantik, tidak ada ali, dilantik (ini
hanya oleh umar). Umar gawat juga, saat abu bakar sakit umar ditunjuk ini
wasiat abu bakar. Usman kacau, kelompok tertentu tidak setuju hingga usman
terbunuh, Ali mertua perang dengan mertua, ini nggak mulus juga islam fundetalis,
khilafah, mana? Mana yang bagus? Kita Cuma positive thinking, abu bakar saja
yang tidak terbunuh[11]
yang lain slaing bunuh dari pada saling bunuh mending indonesia nggak ada yang
terbunuh presidennya.
·
Umayyah pertimbangan, keturunan, pertimbangan karena jauh2
berbulan-bulan, amu musyawwarah nggak jadi => distokrat, dan biaya lebih
mahal, dari pada pilkada miliaran lebih baik khilafah, monarki tidka selamanya
jelek, abbasiyah monarki sama. Turki usmani kesultanan tapi udah ada yudikatif,
eksekutif.
·
Abad ke-17 eropa masuk jadi demokrasi, ada republik ada perdana
menteri , ada raja,m ada sultan, kesimpulannya tidka ada dalma islam ketentuan tentang pemerintahan yang penting
bukan bentuknya tapi pelaksanaannya. Indonesia kalau mau jadi negara islam,
boleh kalo cocok!. Nanti kalo aceh kasih syariat islam, nanti kalo orang bali
minta syariat hindu?
·
Situasi dunia ketika islam menegnbangkan , pusat peradaban yunani,
india, cina, romawi, persia ada lima. Menurut seharah ragib as-syirjani[12]
seluruh peradaban yunani yang 5 ini sudah layu sudah mati dna tidak
diperdulikan, umat silam abad pertengahan 13 tidak peduli fisika, kimia, biologi => agama saja, kemudian eropa
ambil yang fisika, kimia ini.
·
Proses dialektika, perdebatan selangit, lahir sentesis, kita 4: tauhid, universal, keseimbangan,
ahklak, ini Al-Qur’an dna hadis, kimia islam, biologi islam. Ilmu itu never
ending tidak ada akhirnya. Dipesantren ilmunya mati karena tidak ada sintesis
(perdebatan) cara baca kitab begini, dihafal, dikampung dibuka. Filosof =>
tokoh militer, tidka boleh punya istri, inikan komunis yunani wanita milik
bersama.
1.
Helenik, pemikiran yunani yang ebnar-benar yunani.
2.
Helenistik, pemikiran yunani yang udah diluar.
·
India, kasta, rigin, kasta
sebenarnya penjajahan di balik konsep kasta ini penjajahan inilah yang dilihat,
data gotama, keluar negeri, dia liat orang sakit, dia bilang ini karena kasta.
India seorang harus setia, suami mati,
istri harus di bakar untuk menujuka kesetiaan. Yang menarik ilmu
kedokteran => primadona kita punya 40 dokter ingin panjang usia,
1.
10 ribu tahun sebelum masehi kedokteran itu ndak ada yaitu oleh
dukun, orang sakit itu kemasukan setan.
2.
Tahap ke II muncul tabib pake daun-daunan, bisulan pake daun pake
beras. Sebenanrnya naluri ingin sembuh itu manusia, juga bintang. Jika ada
singa temannya sakit dengan jilatan smebuh, gajah kena tombak satu keluarin
tombak dan yang satu ambil daun.
3.
Tahap III ilmu kedoteran riset, saat nabi masih natural, buah
korma, jam-jam, tapi di islam dukun trus rukyah, rukyah ada 2:
a.
Kuasa jin
b.
Ayat Al-Qur’an
Yang ketiga herbal, model nabi sekarang disepakati => nadhori,
herbal, kalo rukyah ini di perdebatkan, takut nanti sesat.
·
Eropa tau yunani dari kita/mellaui kita, kita tau ilmu kedokteran
dari barat bukan dari islam, kita tau ini dari ulama, tapi dari barat kita
buang ilmu-ilmu kedokteran dan diambil barat, ilmu agama sudah mati coba ada
nggak yang bikin fiqh? Islamyang datang diindonesia islam yang sudah mati, dan
disempit, hanya fiqh dan itupun syafi’i dan teologipun asy’ari dan maturidiyah
dan tasawufnya Al-Gazali coba dipesantren semuanya syafi’i.
·
Kalo inginbisa baca manuskrip ke jerman barat nggak ada titik koma,
nggak ada baris ini ulama nggak bisa, tapi eropa bisa baca. Manuskrip di
indonesia di tulis oleh fazlurrahman dl. Kenapa kita nggak tahu, karena ulama
nggak kasih tau kita tau ini itu dari eropa setelah diterjemahkan (manuskrip),
wallaupun nama-nama diubah, ibnu sina (avicena). yang mengenal nati ulama-ulama
timur tengah M. Abduh dia study ke eropa, ini kemudian di bawa, tapi ditolak,
nah ini dealektika lagi. Jadi ketika abduh di prancis, ini islam (walau ra’atul
muslim) walau nggak ada muslim, tapi begitu ke mesir, supaya menenmukan umat
islam tapi islam tidak ada.
·
Dirasat manuskrip saya ingin yang dari kedokteran baca karya ibnu
sina “Tinun at-tiib” tapikan ilmu pesantren, tamatan aliyah mana bisa, tapi
ulama syi’ah kuat manuskribnya, asli tulisan tangan. Syi’ah kubur diinjak makin
berkah, kalo kita kurangajar!
·
Pandnagan dipotomis, finomena sosial, Alam intuisi juga
ditinggalkan jadi islam pincang, barat pincang, jadi mundur semua, jadi
integralistik. Al-Qur’an mendorong untuk berpendapat (iklim) kalo gereja =>
otoriter pake kekuasaan agama. Qur’an inilah yang menciptakan iklim berijtihad,
kosmopoli semua bangsa ada disitu inter change, italia, spain. Semua ahli ada
dulu di baghdad. Faktor lain lagi warisan dari budaya bahwa dulu dia bangsa
yang hebat, faktor lain karena ekonomi yang emmadai, dan juga keamanan sehingga
orang bisa pergi meneliti ini faktor orang mau berilmu. Abbasiyah => perang
gak ada lagi, jadi meneliti,riset bagus dan hasilnya banyak.
·
Yang menonjol ada 2:
1.
Melalui kegiatan terjemahan, islam juga dulu begitu, ya eropa
melakukan itu, dipulau kereta, pulau rodes, di kota-kota spanyol. Huanin bin ishaq,
yunani yang disewa al-makmun. Ini orang eropa yang menerjemahkan gerradz
kerelomona, avenden constantin, gustab ribon. Ada 2 penerjemahan:
a.
Karya yuanni, india, persia, yang sudah islami. Ciri ilmu
pengetahuan islam ada 4:
1.
Berdasarkan tauhid
2.
Universal (rahmat lilalamin)
3.
Keseimbvangan (tidak ada ilmu yang di anak tirikan
4.
Ahlak.
b.
Perang salib, pulang dari perang ada parfum kantong, trus liat
sabun kantongin trus beliau kosmetik. Berikutnya riset study beberapa perguruan
tinggi islam, tapi secara individual, orang islam mempelajari penegtahuan slain
punya ilmu yang luas, juga ingin jadi orang sholeh, tapi barat hanya ingin
pengetahuan, dan tidka ada kewajiban mengamalkan. Sehingga ilmu islam, hanya
sebagai kajian bagi mereka!, orientalis Qur’an salah, hadi salah, tidak tap
melihat praktek islam, dia liat melihat di Arab, wahabi. Indonesia, syafi’i.
Malaysia, syafi’i. Brunei syafi’i kemudian dia meneliti dan siapa yang
membawanya jadi pedekatan dengan empiris, sosiologis, jadi tidak melihat dari
Al-Qur’an hanya melihat realitas, misal melihat orang islam di afrika islam itu
agama orang miskin, jorok, padahal al-qur’an ngajarin bersih. Jadi melihat
realita bukan idealita, padahal islam idalita, jadi islam ideal, tapi
realitanya tidak, kalo dimesir, pendekatan teologis, hanya Al-Qur’an dna hadis.
Orientalis: ini tafsirnya benar apa nggak? Tapi mereka meneliti, kenapa ini
banyak, dari mana? Pengarang siapa? Metodologi gmn? Kalo dipesantren baca saja,
nggak tahu sejarah pendekatan jadi ilmunya hanya normatif (hitam putihj
dilaksanakan) abad 20, pusat study islam bukan hanya ditimur tengah (teologi
dan normatif) di barat (empiris sosiologis) sehingga yang bisa jelaskan itu
barat yang bawa islam siapa, metodeya gmn? Kenapa diindonesia hnaya syafi’i?
Kalo santry study di kamar saja karena abyaani.
2.
Umat islam umumnya pendekatan sosiologis dan empiris kurang! Karena
mahal! Di UIN tamatan oxpotada, Amerika ada, timur tengah ada. Tapi 2
pendekatan ini slaing emncurigai. Syariah banyak timur tengah. Kafa’ah (syarat)
maliki, lebih longgar dimadinah karena dusun jadi kalo ndak dewasa, bisa masak
udah potong 2 ayam jadi. Kalo hanafi di kuffah, mnikah antar grup, jadi nggak
ada ustad nika dengan selebritis. Jadi, yang sebelum nikah, gaji anda beraa?
Ini analisis sosiologi, ini kenapa abu hanifah, kafa’ahnya beda, pesantren
bilang ini doktrin tidak bisa di ubah, tapi di barat ini fenomena sosial yang
bisa di ubah. Ayat Al-Qur’an ngajarin bersih, umatnya tidak bersih, jadi knp?
Gunakan analisis sosiologis, sehingga Qur’an-Qur’an kotor-kotor!!!. Dinatara
orang-orang eropa ada yang jujur ada yang ngak jujur, yang jujur merasa hutang
budi, tapi yang lain tidka diterima.
·
Yang diterjemahkan ada 2:
1.
Original tapi udah diterjemahkan ke bahasa arab tapi belum di
sesuatu dengan silam.
2.
Originil diterjemahkan dan sudah diolah oleh islam. 2 (no. 1 & 2) ini dianbil semua, mereka
mengatakan yang pertama “kami menganbil dari aslinya yunani” knp? Karena
dulunya eropa sesudah jaya “romawi” sebelum masehi, islam jaya sudah amsehi.
Hingga mereka nggak mau dibawah islam ingin gengsinya diatas. Banayk
peninggalan orang silam, tapi orang islam tidka tahu, taunya cuman tahlilan,
baca al-quran, hadis, jadi perlu sejarah, meneliti sejarah, untuk
mengetahuinya. Jafar halezyamnai => alat pemecah batu ginjal.
·
Apa yang diambil orang barat dari islam?
1.
Pengetahuan
2.
Sifat kerohanian umat islam.
3.
Untuk menjawab ini perlu baca banyak buku.
·
Secara umum:
1.
Nilai partikular smapai general
a.
Alat-alat mandi, alat-alat kesehatan
b.
Prtabotan rumah tangga
c.
Alat kecantikan, pakaian.
2.
Etika barat dlu biadab, etika bicara, duduk, jalan, tidur, masuk
akmar amndi.
3.
Rasional bahan rasionalisme, bebas, mengharagai akal dan kemampuan
mansuia.
·
Ada cerita pendeta, suruh sekertaris cari pohon mangga, trus pohon
amngga itu hari demi hari itu jatuh daunnya karena nggak disiram akhirnya jatuh
dan mati lalu menjawab akrena ini sunnatullah (tuhan nggak dekat dengan saya)
tapi kita tidak tahu bahwa sunnatullah punya aturan “karena pohon punya akar,
jangan dicabut dengan segitu...”barat atu itu arrahman”, makanya mereka
meneliti tapi di gunting “jadi paham kausalitas (segala sesuatu terjadi ada
kita juga). Kadang tuhann berkata kepada kita kamu tidak na’budu (menyembah)
tapi hanya nasta’in (meminta), minta terus ya nggak arsional. Qur’an Kalo ingin
sukses lewati kesulitan-kesulitan karena tidka ada kesuksesan tanpa kesulitan.
Jadi kalo kesulitan ada jangan lari hadapi dengan tenang. Islam, kalo ada
kesulitan “Wa’asa antakrahu sya’ian” ulat ingin keluar dari kepompong, jangan ditolong karena kalo
di gintung kepompong nggak bis aterbang jadi itu ibn rusyd (rasional).
·
Spirit meneliti, barat dulu gereja orang riset dibunuh, tradisi
riset dari islam, empiris, experimen ini islam barat nggka punya, barat abad 16
robert beker. Islam riset abad ke-II H. Knp kita mundur? Karena cara pandnag
kita tidak benar. Sebenarnya Qur’an rasionalitas, sholat, zakat, sedekah itu
rasional.
·
Apa dasar qur’an bukan akalam Allah tapi perbuatan nabi saw? apa
dasar pikiran dia mengatakan ini? Orang barat itu sosiologis kelapangan bukan
dari sisi mukjizat. Alasan mereka waktu nabi saw. sebelum menjadi nabi, nabi 28
tahun berinteraksi dengan waraqah bin naufal, lalu dikatakan pada saat ini
bahan untuk emmbuat Al-Qur’an. Ajaran anbi isa spiritual, yahudi itu materi,
Al-Qur’an “Wa’ajalnaakum sataro” tidak materi dan tidak spiritual.
·
Orientalis itu ada 3 (tiga) macam:
1.
Hnacurkan islam dari dalam bahwa Al-Qur’an dna hadis itu bohong.
Hadis itu bikinan az-zuhri abad II, ajjuhri abad ke-7.
2.
Orientalis jujur/objektif, liat dakwah thomas W. Arno, dakwah
mauidah hasanah, dakwah anbi.
3.
Kadang-kadang objektif dan kadang-kadang subyektif, maka kita harus
emmiliki sikap tabayyun jangan tolak mentah-mentah dan jangan terima saja.
Jangan pake psikologi barat itu anpsopontris, inikan sifat kita. Prof. Dr.
Badri, kalo ada tikus di rumput tikusnya yang diusir jangan rumpunya yang di
bakar, karena itu dari barat yang baik ambil kalo buruk maka buang. Kalo di
bakar kita rugi karena akar-akarnya dari islam, karena barat nggak punya dari
sumber mana dia!.
·
Perspektif tauhid => teologi, fiqh, filsafat, tasawuf. Sektariat
=> seolah-olah mu’tazilah neraka dan asy’ariyah itu syurga padahal ini smeua
ijtihad, mu’tazilah ada benar ada salah dan asy’ari juga ada ebnar ada salah
(hanya Al-Qur’an yang benar, yang final itu Al-Qur’an & hadis hasil pemikiran tuhan final.
1.
Tauhid yang bisa di hubungkan dengan teologi ilmu yaitu filsafta
dan tasawuf, yang bisa dihubungkan tauhid dan filsafat yaitu paham tentang
penciptaan Alam. Karena alam hasil bantu eksperimen dibantu oleh akal, alam
dibahas filsafat, disini ibnu sina teori eminasi[13]
tuhan yang satu emmancarkan alam jagad raya ini, tapi Allah dan jagad raya
tidak sama.
Rumus: 11
Wujud, 10 akal, 9 planet, 3x berpikir.
1.
Langit pertama 4.
Jupiter 7. mercurius
2.
Bintang-bintang 5.
Mars 8. venus
3.
Saturnus 6.
Matahari 9. Bumi.
1.
Dimulai tuhan sebagai wajibul wujud, berpikir tentang dirinya lahir
wujud kedua ke-2.
a.
Akal pertama berpikir tentang tuhan muncul wujud ke-3 akala ke-2
b.
Wujud kedua akal pertama berpikir tentang dirinya sebagai wajibul
wujud muncul jiwa-jiwa
c.
Wujud kedua akal pertama berpikir tentang dirinya sebagai mumkinul
wujud muncul langit pertama => ini 3x berpikir dalam 2 wujud.
2.
Wujud ke-3 akal kedua berpikir tentang tuhan, muncul wujud ke-4
akal ke-3
a.
Wujud ketiga akal kedua berpikir tentang wajibul wujud muncul
jiwa-jiwa
b.
Wujud ketiga akal kedua berpikir tentang dirinya sebagai mumkinul
wujud lahir bintang-bintang
3.
Wujud ke-4 dst......
TUMBUHAN, BINATANG, MANUSIA
·
Tumbuhan:
1.
Al-ghozilah => perlu makanan
2.
Al-mumniah => tumbuh dan berkembang
3.
Al-muawidah => bisa beranak.
Hadis nabi saw. “tumbuhan yang buahnya dimakan oleh burung atau
mansuia di hapus dosa yang menanam”, jadi tumbuhan itu ada jiwa.
·
Binatang:
1.
Al-muniah => berkembang biak.
2.
Al-muharrikah => bisa bergerak
3.
Al-mudrikah minal khariz => menangkap dari luar dengan bantuan
panca indera, jadi binatang bisa di eksperimen.
4.
Al-mudrikah minad dakhil => mennagkap dari dalam. Makanya gajah
bisa didik karena ada al-mudrikah.
·
Manusia, jiwa binatang, tumbuhan Cuma reaksi, emosi, akal.
1.
Akal praktis => bisa bekerja tapi bantuan panca indera.
2.
Akal teoritis ada 4:
a.
Akal potensial, akal naak balita.
b.
Akal yang punya potensi.
c.
Akal yang berpikir abstrak tapi belum maksimal
d.
Akal mustafat (dapat bertemu dengan akal tuhan). Karena tidka
terpengaruh oleh nafsu, maksiat, harta dll.
·
Tuhan telah memberikan kita 3 alat: (Qs. An-nahl ayat 38).
1.
Panca indera
2.
Akal
3.
Hati, hati ini yang dipakai, kalo panca indera dan akal memahami
yang gaib tidak bisa, Barat rasionalisme, empirisme => ini katanya yang
ambstrak tidak bisa di eksperimen”. Iman dan taqwa, ex: ada panci di isi air
panas, apakah bisa di ukur seperti ini? Orang yang ngikut aturan tuhan itu
benar, cuman ada benar empirik dan benar keyakinan.
·
Ada 2 sisi kehidupan:
1.
Dimensi eksotorik (dohir atau lahir) mandi dll diatur oleh fikih.
2.
Aspek batin, jiwa, dimensi esotorik.
·
Mansuia 3 dimensi: indera, akal, batin, jadi kita semua bisa jadi
sufi karena punya alat. Tasawuf yang dituju sifat batiniyah msytical union
penyatuan batin. Kalo ada seorang laki-laki dan perempuan saling cinta,
bertahun tahun nggak ketemu trus ketemu duduk bareng apa yang anda rasakan?
1.
Teori ittihad, yazid al-bustomi konsep baqo dan fana’ dalam diri
manusia, tikus dan kucing itu nggak di bangkitkan, orang mati itu fisik bukan
jiwa. Baqo kita ini bertemu dnegan baqo tuhan.
2.
Konsep hulul al-hallaj konsep lahut dan nasut.
3.
Wihdatul wujud, tuhan kholik, mahluk. Tuhan kholik dan mahluk itu
ciptaan, tuhan dikenal karena mahluk, jadi kalo bikin mahluk harus sesuai
dnegan tuhan sebab itu mhaluk fotocopy dari tuhan.
·
Sekarang ada paham renkarnasi,[14]
sama dnegan tuhan ulama mengatakan ini tidak boleh, walaupun foto copy dgn
tuhan sama tapi beda.
·
Kenapa kita tidak memakai pendekatan teologi dan fiqh? Karena ini
melahirkan orang yang sholeh, pahala, syurga => ini tauhid individualistik
semua untuk Allah, padahal semua untuk kita. Agama buka untuk di bela tapi
dipraktekkan “Inna nahnu najjalnajjikra.....” gemar beribadah. Orang
hanya melihat untuk individuaal, dirinya untuk Allah sehingga kesolehan sosial
kurang. Tauhid kita terlalu teosentris (menurut kadar kita) sifat 20 untuk
Allah kenapa nggak buat kita? Al-Ghazali berakhlaklah dengan akhlak Allah, ini
kenapa tauhid tidak membawa kemajuan? Skali lagi, agama bukan untuk tuhan tapi
untuk kita! Jadi tauhid, bukan hanya sembah Allah, tapi diteliti alam jagad
raya ini, karena ini akan emlahirkan berbagai macam ilmu, kenapa umat dahulu
maju? Karena mempraktekan asmaul husna => Alim. Allah udah sempurna,
Al-Kholiq pencipta, kita harus inovatif!, tuahn kristen cuman 1 yaitu Cinta
kaish sedangkan kita memiliki 99 Harus MALU KITA !!!.
·
Paradigma, kita selama ini memahami agama itu lepas dari konteks
Al-Qur’an . nur kholis madjid “islam dan peradaban” Illallaji na amanu
wamilusholihati” amal sholeh yang membawa perubahan. Hadis “standar iman
yang kualitas itu moralitas” => kepedulian sosial. Orang pintar agama tapi
sosialnya jelek ini pendusta agama. Mencari pembenaran yang salah bisa
dibenarkan, politik 2x2 = 8.
·
Dalam Al-Qur’an juga tidak ada sifat dan dzat yang ada cuman asma’,
tafsir juga nggak ada dalam Al-Qur’an cuman tadzim. Secara teori orang kalo
amsih muda, panca indera, lalu otak, agak tua lagi hati, maka mmeungkinkan
orang makin tua makin arif!.
ISLAM DAN NEGARA
·
Negara dan agama itu persoalan besar, negara kita negara yang unik
dalam teori negara ada sekularisme, ini yang ajdi perdebatan sejak awal
kemerdekaan negara kita bukan negara agama dan bukan negara sekuler. Kh.
Abdullah mashullah, islam dan negara bagaikan Gula dan manis.
·
Nara sumber: Dr. Amin Al-Humawi saat ini direktur perguruan tinggi.
Keislaman dan keagamaan kontemporer, bagaimana memahami politik dan agama,
negara dan islam dalam pendekatan antropologi. Islam dan politik tidak bisa
dipisahkan.
·
Dari mana nabi tahu?
1.
intuisi, memberikan informasi kebenaran ilmiah.
2.
Ijtihad nabi, dalam ijtihad juga bisa salah. Ketika nabi
memeplajari karakter tikus. Dikasih susu onta gemuk gak mau lalu dikasih susu
kambing mau. Jadi nabi bilang, ini tikus kutukan bani israel (atau reinkarnasi
bani israel) dan ternyata ini salah cuman ijtihad nabi di protes oleh Allah.[15]
·
Ada 5 rumpun ilmu penegtahuan:
1.
Agama
2.
Alam
3.
Sosial
4.
Filsafat
5.
Irfani.[16]
·
IAIN mencetak ulama yang intelek!, nurcholis => cendekiawan, kh.
Hasyim muzadi itu ulama intelek., mukhti Ali => ulama yang intelek. Adapun
intelek yang ulama itu yang bisa ekonomi dan bisa agama seperti dawang raharjo.
·
Konto wijoyo => punya Al-Qur’an, hadis tapi nggak punya teori,
kaya ayam punya telor tapi nggak bisa netesin di hafalin dipelajari tapi nggak
ada teori.
·
4 kompetensi guru/dosen:
1.
Akademik/keilmuwan bagusnya dosen itu ngajar hasil penelitian.
2.
Profesional => mengenbangkan ilmu dengan meneliti.
3.
Bedagogik => teching skill dan learning proses cara
penyamapaian. Kepribadian.
4.
Kompetensi sosial. Orang tarbiyah ilmunya tanggung, fiqh syariah,
tafsir ushuluddin, sejarah itu adab, jadi ini tantangan bagi anda.
·
Persamaan ilmu umum, sosial, yaitu:
1.
agama yaitu sama-sama membahas manusia. Menurut humaini 2/3 isi
al-qur’an itu ilmu sosial, jadi orang kalau mau memahami agama harus pintar
sosialnya. Islam itu kalo di komparasi antara individu dan sosial itu lebih
banyak sosialnya. Ex: orang sholat saja dikatakan pendusta agama kalo tidak
baik sosialnya. Jadi kalo ada individu dan sosial utamakan sosial, ex: ada
kebakaran ente ada tugas bantu pademin kebakaran aklao tidak maka rumah ente
ikut kebakaran.
2.
Persamaan lainnya yaitu: dari Allah semua qauniyah dan insaniyah.
3.
Sama-sama hasil ijtihad, wallahu alam bimuradhi, wallahualam bi syawab,
ini ketundukan tidak menganggap dirinya paling bener. Fiqh lahir karena ada
kaidah ushul fiqh dan lahir dari ayat Al-Qur’an Darurat membolehkan sesuatu
yang haram.
4.
Subyektifitas. Sosial dan agama sama-sama subyektif. Ex: ini ayat
qur’an lalu ada 5 mufassir pasti beda, dipengaruhi oleh pemikiran, latar
belakang pendidikan, mazhab, lingkungan. Contoh sosial masalah PSK: saya tanya
satu2 anda ternyata dikelas ini saja beda faktornya: ada ekonomi, iman tipis,
diajak tetangga, depresi.
·
Perbedaan ilmu agama dengan ilmu sosial:
1.
Sumber ilmu agama wahyu, benar. Ilmu sosial dapat dari perilaku
sosial.
2.
Agama dunia dan akhirat, sosial dunia saja.
3.
Sosial pengalaman manusia, agama mengikuti kaidah hukum yang sudah
ada tanpa bantuan ilmu sosial ilmu agama sulit di praktekkan.
·
Agama bercerai itu halal, tapi dibenci coba anda lihat tingkat
perceraian. Ex: di karawang lebih baik jadi janda daripada jadi perawan tua ini
tradisi!. Janda itu terhormat. Madura poligami itu sesuatu yang nyaman wanita
enak, satu masak, satu nyuci, satu ngepel.
·
Pemecahan itu cari akar permasalahan dan penyebabnya.
·
Perbedaan ilmu sosial dan ilmu alam:
1.
Mengetahui
2.
Memahmai
3.
Mengidentifikasi
4.
Perbedaan dan persamaan
5.
Menyimpulkan
6.
Memvalidasi.
·
Fenomena (nampak), nomena (tidak nampak).
·
Brp sih penelitian tentang perceraian, brp sih penelitian tentang
fiqh, lalu fiq ghazali, brp sih? Apasih yang diteliti dari Al-Ghazali.
Sehingga:
1.
Original bukan cipalakan.
2.
Objek penelitian dari rumusan masalah
3.
Baca referensi sebnayak-banyaknya biar nggak blank
4.
Bikin pertanyaan dalam angket (dan ini tidak mudah ahrus punya
wawasan luas.
5.
Sempling => siapa nanti yang akan menjawab, Quesioner ini siapa
nantia kan menjawab 1000 dianbil 100 orang. Cara anboil 100 itu tergnatung
populasi. Heterogen => beragama, anak, ortu, petani, pejabat. Homogen =>
sama, random.
·
Empirisme => pengalaman lahiriyah dan batiniyah.
·
Aposteriori => pengetahuan yang didapat setelah pengalaman.
·
Aprior => pengetahuan yang didapat sebelum pengalaman.
·
Qur’an benar, penafsiran yang salah. Mimpi benar tapi penafsiran
yang salah atau ta’wil.
·
Plato dunia ini maya, cobalah melukis sebelum melukis ada ide ini
wajibul wujud, lukisan tadi mumkinul wujud, bangku udah ada jiwanya karena kalo
rusak dibikin lagi karena jiwanya tidak hilang, barat alam ini ahncur maka selesai
sudah, alam jagad raya ini unsur jiwanya sebagai tauhid.
·
Irfani => pendekatan spiritual, Al-Ghazali ma’rifat, pesantren
nyebutnya laduni dan jawa bilang wangsit.
·
Sunnatullah itu tradisi Allah dalam melaksanakan ketetapannya
sebagai rabb yang terl;aksana di alam semesta ini atau dalam bahasa akademik
hukum alam (nature of law).
TAUHID
·
Perspektif tauhid:
1.
Teologi => asy’ariyah, mu’tazilah dan maturiiyah. Sektariat
=> paham yang seolah-olah dia yang paling benar, asy’ari syurga dan
mu’tazilah neraka. Padahal ini semua hasil ijtihad, hasil pemikiran bukan
final.
2.
Tauhid fiqh
3.
Tauhid pandangan filsafat
4.
Tauhid pandangan tasawuf.
Tauhid
yang bisa dihubungkan dengan Teologi ilmu yaitu Filsafat dan tasawuf.
Yang bisa bantu hubungan tauhid dan filsafat yaitu paham tentang penciptaan
alam karena alam sebagai hasil observasi, experimen dibantu oleh akal. Alam di
bahas oleh filsafat disini ibnu sina denga teori emanasi, tuhan yang satu
memancarkan alam jagad raya ini, tapi Allah dan jagad raya tidak sama.[17]
ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Dr. Ashril dt. Paduko sindo, MA.
R.3.19
·
Kuliah bukan majelis ta’lim. Apa bedanya?
1.
Kuliah ada tujuan dan target yang jelas.
2.
Ada aturan yang emngikat.
3.
Ada batasan, kalo majelis ta’lim sampe belasan tahun tidak
tamat-tamat boleh datang boleh nggak.
·
Tujuan dan target kuliah, tujuan belajar menuntut ilmu, kalo ini
saja ya nggak usah kuliah, nonton saja tv pagi-pagi ammah dede. Belajar 1
semester bahasa arab disini mending mondok 1 minggu, kalau anda kuliah ahnay
menuntut ilmu anda akan kecewa. Yang berhasil itu bukan hanya tatap muka dengan
dosen, tapi cari kursus group dll.
·
Tujuan kuliah:
1.
Mendapatkan ijazah. Imam mazhab yang 4 bukan prodeuk sekolahan,
tidak jarang yang tidka sekolah lebih pintar dari yang sekolah.
2.
Aktualisasi diri, masuk 2016 keluar 2020 harus berubah:
intelektualitas, moralitas, profesional.
·
Orang bodoh adalah orang yang berbuat atau bertindak tanpa
pengetahuan.
·
Apa tujuan Allah emnciptakan? Mengabdi bukan beribadah karena
tugasnya mengabdi akan lebih berat.
·
Ada islam dan ada keberislaman, nggak ada islam yang radikal, yang
ada itu orangnya.
·
Bodoh tidak berdosa, malas yang berdosa.
·
Diresture pelatihan untuk biantang
·
Training mengenbangkan ketrampilan.
[1] Bab penegrtian filsafat agama,
hal, 3.
[2] Bab filsafat agama, 4.
[3] Bab pengertian filsafat agama, 5.
[4] 8.
[5] 10.
[6] Bab. Aplikasi tekhnolgi
pendiidkan, hal. 349
[7] Dan menurut Dr. Fidrayani dosen Psiopen bahwa memang tidka bisa
mengingat tapi untuk hal-hal tertentu pasti akan tetap teringat, misal jatuh
sampe bedarah dll.
[8] Adapun menuurt abdul somat, kafir itu Cover (thi is cover) yang
menutup isi dalam buku.
[9] Pendapat dosen
[10] Hadis ini jangan lalu kita tarik ke semua lini dan kita generalisisr
bahwa tidak ada itu anmanya meng qada’ sholat yang ada hanya puasa, tidak!.
Karena asbabul wurudnya itu waktu aisyah haid, jadi selama bulan ramadhan yang
ia tinggalkan itu hanya bisa mengqada puasa dan tidak mengqadha sholatnya. Tapi
muncul pertnayaan dalam benak saya pribadi, kalau bulan puasa saja bagi wanita
itu qadha sholat tidak bisa kenapa diluar ramadhan orang bisa qada’ sholat? dan
kalopun sholat itu bisa di qada’ kenapa rasulullah hanya menuruh qada puasa dan
tidka qada’ sholat? ada juga pendapat
mengatakan bahwa yang Qada’; itu yang sunnah kalo wajib tidak.
[11] Ini dapat kita kaji, bahwa yang saya dengar dari dosen saya bahwa
mereka mati terbunuh karena mereka berdo’a agar mati dalma keadaan syahid,
kalaupun begitu ada 2 pertanyaan:
a.
Kenapa mati
syahidnya tidka dalam keadaan berperang?
b. Apakah bau bakar tidak berdoa seperti mereka untuk
mati syahid? Sementara abu bakar adalah orang yang paling dekat dengan nabi?
[12] Penulis ini juga mengatakan bahwa pembakaran kapal di spanyol itu
tidak ada sejarawan yang mengatakan seperti itu. Karena kalo emmang itukan
bukan kapal dia tapi kapal umat islam, dan kalo terjadi maka ada sejarawan yang
menulis tapi ini tidak ada sejarah yang emnulis, itu cuman tulisan barat yang
bingung kok bisa umat silam yang sedikit menang pada saat itu, amka penulis
barat mengatakan membakar kapal untuk membanguns emangat jihad.
[13] Teori emnaasi adalah teori pancaran tentang urutan-urutan wujud atau
teori tentang keluarnya sesuatu wujud yang mukim (alam dan mahluk) dari zat
yang wajibul wujud (tuhan). Al-farabi berpendapat bahwa segala sesuatu itu
keluar/berasal dari tuhan, karena tuhan
[14] REINKARNASI KITA BAGI DULU DALAM BEBERAPA PANDNAGAN AGAMA:
1.
AGAMA HINDU.
Reinkarnasi dari kata re+in+carnis. Kata
latin carnis berarti daging, incarnis beraryi mempunyai bentuk manusia,
reinkarnasi adalah dilahirkan kembali, yang dilahirkna itu bukanlah wujud fisik
sebagaimana keberadaan kita saat ini tetapi yang lahir kembali itu adalah jiwa
orang tersebut yang kemudian menganbil wujud tertentu sesuai hasil perbuatannya
terdahulu, itu arti reinkarnasi secara etimologis.
Agama hindu jelas-jelas mengakui reinkarnasi
ayatnya “Setelah memakai badan ini dari masa kecil hingga muda dan tua,
dmeikian jiwa berpindah ke badan lain, ia yang budiman tidka akan tergoyahkan
(Bagawan Gita 2.13) ibarat orang meninggalkan pakaian lama dan
menggantikannya dnegan yang baru, demikian jiwa meninggalkan badab tua dan
memasuki jasmani baru (bhagawan gita 2.22)
Aliran yang meyakini reinkarnasi ini ada 2:
a.
Manusia akan
terus menerus lahir kembali.
b.
Mereka
mempercayai bahwa mansuia akan berhenti lahir semula pada suatu ketika apabila
mereka melakukan kebaikan yang emncukupi
atau apabila mendapat kesadaran agung (nirvana) atau menyatu dnegan tuhan
(moksa). Dan aliran kedua ini yang dipercayai hindu.
2.
Budha.
Juga menganut paham reinkarnasi hanya saja perbedaannya:
a.
Dalam hindu,
reinkarnasi itu proses kelahiran kembali ruh atau jiwa (atman) menuju jasmani
baru. Jadi ruh tidak mati tapi mencari jasmani baru. Dan reinkarnasi berakhir
setelah moksa.
b.
Dalam budha,
reinkarnasi adalah proses kelahiran kembali (rebirtyh) baik ruh/jiwa maupun
jasad karena mengalami kerusakan, pelapukan atau kehancuran. Kelahiran kembali
tidak terjadi lagi bila roda samsara telah berhenti. Sang jiwa selanjutnya
kealam nirwana.
3.
Kristen.
Ajaranreinkarnasi dalam kristen tidka secara jelas diterankan di dalam
al-kitab sama dnegan konsep trinitas yang diajarkan juga tidak terlalu jelas.
Tapi ada beberapa ayat yang mereka anggap sebgaai penguata ajaran reinkarnasi
dalam kristen yaitu Ayyub 1:20,21. Mazmur 139:13,15. Galatia 1:15,16. Tapi sebenarnya secara umum
ajaran reinkarnasi tidak diajarkan dalam agama kristen.
4.
Islam.
Dalam islam tidak mengenal ajaran reinkarnasi (tanasukh), ini merupakan
pemikiran non-muslim. Dalam Al-Qur’an tidak emndapatkan tempat yang baik dan
sunnah nabi saw. jadi tidka ada namanya hidup di masa lampau. “Mereka tidka
akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati didunia” (Qs. Ad-dukhon, 56), maka
apakah kita tidak akan mati? Melainkan hanya kematian kita yang pertama saja...
(qs. As-shaffat 58).
[15] Nabi saja kadang salah dalam berijtihad apalagi kita, makanya jangan
selalu merasa benar, asy’ari itu ahsil ijtihad, mu’tazilah hasil ijtihad.
[16] Filsafat dan irfani masih diperdebatkan apakah masuk dalam kategori
rumpun ilmu atau tidak.
[17] Yang saya dapatkan dari Prof. Abudin itu ibnu sina denga emanasi, dan
dari Dr. Ahmad shodiq itu ibnu arabi dengan wihdatul wujud dengan mengungkapkan
tajalli (contoh bunga, adanya batang dan daun dll itu untuk menjadikan cantik
jadi adanya bunga, daun, ranting itu untuk tajalli Allah) sedangkan dalam ibnu
sina bahwa Allam foto copy dengan teori emanasi bahwa pancaran dengan 11 wujud,
10 akal, 3x berfikir 9 planet. 1. Langit pertama, bintang-bintang, saturnus,
yupiter, mars, matahari, mercurius, venus, bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar