Selasa, 24 April 2018

Sejarah Kebudayaan Islam Bagian I (satu)


SKI
Dr. Ahsril Dt. Paduko Sindo MA.
R. 317
KATA PENGANTAR
          Alhamdulillahhirobbil alamin, segala puji bagi Allah tuhan semesta Alam, dan sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Alam nabi besar muhammad saw.
      Pertama saya sangat berterima kasih kepada dosen Sejarah Kebudayaan Islam yang telah memberikan berbagai ilmunya selama empat bulan perkuliahan dengan 15 kali pertemuan.

      Alhamdulillah tulisan ini penulis ketik dan bahan di kumpulkan selama empat bulan, ini merupakan penjelasan dari dosen SKI dan Ringkasan Makalah selama perkuliahan SKI, semoga bermanfaat.

Penulis:


SYAHRUL RAMADHAN
(11160110000004)
Komplek Grand Puri Laras, Blok H. No. 94, Jln, Legoso raya, Pisangan, ciputat, kota tanggerang selatan, banten.
Tanggal: Selasa, 26 Desember 2017
Waktu: 16.54 WIB.
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2017

Kelompok...1
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP
·         Sejarah islam => etimologi => syajarah => pohon yang bercabang-cabang => silsilah, khususnya silsilah para raja. Terminologi => cerita tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
·         Seorang pembaca sejarah harus hati-hati dan kritis terhadap sejarah yang dibaca. Karena para sejarawan akan bercerita sesuai pengetahuan, ideologi, rujukan & riwayat hidupnya masing-masing
·         Sejarah bukan cerita fiktif, dongeng, mitos. Sejarah tidak sama dengan dongeng, legenda, atau mitos.
·         Dongeng & legenda => dikarang, khayalan => fiktif.
·         Kronik => sekedar catatn tentang kronologi/urutan2 peristiwa yang terjadi.
·         Kebudayaan dari bahsa sangsekerta budhayah => jamak dari kata budhi yang berarti akal.
·         Kebudayaan:
1.      Produk manusia sebagai mahluk berakalbaik yang berbentuk materi maupun non materi.
2.      Keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dgn belajar, beserta keseluruhan hasil budi & karya itu.
·         Wujud kebudayaan ada 3 yaitu:
1.      Wujud ideal => ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma
2.      Wujud kelakuan => aktivitas berpola dari manusia yang ada dalam suatu masyarakat.
3.      Wujud benda => wujud kebudayaan, benda2 hasil karya dari suatu masyarakat.
·         Peradaban => bagian-bagian dan unsur-unsir dari kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian, ilmu pengetahuan, serta sopan dan santun & sistem pergaulan yang komplek dalam suatu masyarakat dengan struktur yang komplek.
·         Peradaban adalah bagian lahir atau ujud nyata dari kebudayaan.
·         Peradaban mebicarakan hal-haal yang terkiat engan:
1.      Sistem politik yang dipakai oleh suatu masyarakat untuk mengatur hidup negara
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
3.      Perkembangan kesenian
4.      Sistem pengelolaan tata ekonomi dalam suatu masyarakat.
·         Sejarah peradaban islam adalah suatu disiplin ilmu yang membahsa perkembangan kehidupan politik, ekonomi, ilmu pengetahuan & tekhnologi, serta kesenian umat islam dalam rentangan waktu sejak masa nabi saw. sampai dengan masa-masa sekarang ini.
·         Sementara itu juga berbicara masalah agagsan/pemikiran umat islam seperti yang terdapat dalam filsafat dna tasawuf.
·         Ruang lingkup sejarah peradaban islam mencakup realisasi dari berbagai gagasan & ide sebagai pengejawantahan ajaran islam oleh umatnya dalam berbagai lapangan kehidupan sosial, seperti politik, ekonomi, pengetahuan, dan tekhnologi serta kesenian. Dalam upaya mereka dalam mengejawantahkan jaaran islam untuk merespon bebrgai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan nyata.
·         Mata kuliah ini tidak memusatkan pada aspek ide atau gagasan seperti yang dibahas dalam teologi dan fikih.
·         Sejarah memberikan gambaran:
a.       Berbgai usaha dan ativitas yang dilakukan oleh umat islam.
b.      Bebrgaai problema & kendala yang di hadapi
c.       Hasil & pengaruh dari masing2 usaha.
·         Periodesasi sejarah islam:
a.       Klasik ( masa nabi saw s/d jatuhnya baghdad ke hulagu kan 1258)
b.      Pertengahan (1258-1800 M/ pendudukan mesir oleh napoleon)
c.       Moderen (1800-sekarang)

Kelompok....2
MASA NABI SAW.
·         Bangsa arab sebelum islam dapat dibedakan:
a.       Ahl al-badwi (penduduk gurun) => penduduk padang pasir. Mata penghidupan => ternak kambing, biri-biri, kuda & unta.
b.      Ahl hadhar (penduduk negeri) => yng sudah bertempat tinggal tetap di kota-kota dan daerah2 pemukiman yang subur.
1.      Sosial kemasyarakatan => cinta suku (kabilah), suka berperang, nilai wanita rendah, dikubur hidup-hidup
2.      Ekonomi dan perdagangan => tandus, kering, gersang => perdagangan.
3.      Moral & agama => jauh dari norma2, agama macam2: berhala & paganisme. Menurut syalabi penyembahan berhala mulanya ketika orang2 arab itu pergi keluar kota makkah, mereka selalu membawa batu yang dianbil sekitar ka’bah. Mereka menyucikan dan lama2 dibuat patung.
4.      Kesenian => pasar2 seni => penyair arab, ‘ukaz, majinnah & zul majaz.
·         Dakwah rasulullah:
1.      Fase mekkah:
a.       Secara diam-diam => al-mudatsir 1-7 =>
1.      Kahdijah
2.      Ali
3.      Zaid bin haritsah
4.      Abu bakar
5.      Usman bin affan
6.      Arqom
b.      Secara terbuka => As-syuara’ 214. Alasan Quraisy menolak:
1.      Quraisy tidak dapat membedakan antara kabilah dengan kekuasaan, kenabian & kerajaan. Tunduk kepada muhamad artinay tunduk pada kekuasaan abdul muthalib.
2.      Persamaan hak hamba sahaya dan bangsawan => gengsi
3.      Kaum pahat => menghalangi penghasilan mereka.
2.      Fase madinah:
a.       Sebelum dtang islam =>
1.      yahudi pertama di madinah
2.      lari dari penindasan romawi dan babilonia
3.      permusuhan aus & kharaj terus menerus => bukan karena dipicu kekuasaan karena wilayah sendiri tetapi konflik perebutan sumber2 air yang wilayah di masing2. Tahun 619 M => perang bu’as (berdarah) antara aus & kharaj => aus yang menang. Golongan aus meminta bantuan ke mekkah terutama suku Quraisy, nabi mendakwahi tapi mereka menolak. Suku kharaj juga seperti itu nabi ditolak. Nabi bertemu dgn utusan aus & misi diterima & mereka bahkan berjanji utk menyampaikan misi. Isi perjanjian :” nabi bersedia menjamin kemanan dan menumbuhkan persahabatn diantara mereka.
·         Pembentukan negara islam di madinah:
1.      Al-ukhwa (persaudaraan)
2.      Al-musawah (persamaan)
3.      Al-tasamuh (toleransi)
4.      Al-tasyawur (musyawwarah)
5.      Al-ta’wun (tolong-menolong)
6.      Al-adalah (keadilan)
·         Nabi meletakkan dasar-dasar:
a.       Membangun mesjid => nabi mendirikan mesjid diberi nama baitullah.
b.      Mempersatukan aus & kharaj
c.       Perjanjian bantu membantu antara kaum muslim dan bukan muslim
d.      Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, sosial, dan masyarakat islam.

Kelompok...3
KHULAFA AR-RASYIDIN
·         Khulafa => pengganti, Ar-rasyidin => mulia, mendapat petunjuk. => pengganti rasul yang mendapat petunjuk.
a.       Abu bakar ash-shiddiq (11-13 / 632-634)
b.      Umar ibn Khattab (13-23 / 634- 655)
c.       Utsman bin affan (23-35 / 644-655)
d.      Ali bin abi thalib (35-41 / 655-661)
·         Perkembanagn di bidang politik:
a.       Proses pengangkatan:
1.      Abu bakar => Terjadi perundingan antara kaum muhajirin dan anshor, dan pada akhirnya abu bakar berkata berdasarkan hadis nabi saw. “Al aimmatu min Quraisy” “ kepemimpinan itu diserahkan ke kaum Quraisy” mendengar itu muhajirin dan anshor menerima keputusan muhajirin sehingga umar membaiat abu bakar.
2.      Umar bin khattab => atas penunjukan khalifah sebelumnya.
3.      Usman bin affan . ada 6 calon yang sa’at itu di pilih oleh umar bin khattab:
a.       Usman bin affan
b.      Ali bin Abi thalib
c.       Thalha
d.      Zubair bin awan
e.       Sa’ad ibn abi waqash
f.       Abdurrahman bin auf
Akhirnya di pilih Ali dan usman, karena usman lebih tua dan jawaban yang diberikan lebih lebih meyakinkan ummat muslim.
4.      Ali => diangkat oleh pemberontak yang membunuh usman, lalu mereka menuju Ali dan mengangkatnya sebagai khalifah yang walaupun pertamnya ali menolak.
·         Tantangan para khalifah:
1.      Abu bakara:
a.       Zakat, nabi baru dan murtad
b.      Meredam kaum riddat di bahran
2.      Umar bin khatta:
a.       Menyebar islam
b.      Melawan romawi dan persia
c.       Emmbangun negara islam.
3.      Usman bin affan:
a.       Fitnah => kuffah => sumber pemberontakan, abdullah bin saba’ => yahudi.
b.      Tragedi pengepungan => mengepung rumah usman meminta mengundurkan diri, melarang usman sholat di masjid nabawi, larang makan, minum dari sumur, dikepung 40 hari.
c.       Terbunuhnya usman => direncanakan malam hari dipimpin yahudi => abdullah bin saba’.
4.      Ali bin abi thalib:
a.       Aisyah, zubair, thalha. Dalam perang ini abdullah bin zubair berambisi menjadi khalifah. Thalha dan zubair terbunuh. Aisyah dikembalikan ke madinah.
b.      Perang siffin => ujungnya arbitrase.
·         Proses perluasan wilayah:
a.       Abu bakar => menghadapi imperium persia, permuk, menuju lembah mesopotamia di pimpin mustanta ibn haritsah al-syaibani, berhasil menundukan banda Al-Qatif 12 H. Membawa 8000 pasukan. Lalu menelusuri teluk persia, ke wilayah Quwait dan berhenti, kemudian dapat bantuan dari khalid bin walid, pertempuran lain di bandar tua ubullah melawan persia dipimpin harmaz, muslim menang melawan imperium persia dan terus keutara sungai tigris. Mengahadapi roma abubakar menyiapkan 4 pasukan:
1.      Amr bin ash => teluk akabah ke palestina
2.      Syarhabil ibn hassana => kota benteng tabuk ke yordania
3.      Yazid ibn abi sufyan => damaskus ke syiria selatan
4.      Abu ubaidah => hams ke syiria utara & ibu kota antiokia.
Panglima besar dari keempat pasukan ini => abu ubaidah ibn jarrah, total pasukan 24.000 orang & menyatukan di yarmuk & ditambah pasukan khalid bin walid, amrh bin ash, ikrimah ibn amr, melawan romawi 13 H, dimenangkan muslim
b.      Umar bin khattab =>
1.      perluasan di persia oleh khalid bin walid dibantu al-mutsanna ibn haritsah dan mengalahkan kerajaan manadzirah & menduduki kota hirah & anbar. Kemudian memasuki pedalaman persia. 15 H. Disiapkan melawan persia 30.000 di pimpin panglima rustam (dipersia). 8000 diangkatlah sa’ad bin abi waqash, akhirnya menang dan rustam terbunuh. Dan sa’ad berhasil menduduki ibu kota persia Al-madain, lalu yazid di tigris lari & mengumpulkan 100.000 orang pemanggul senjata melawan muslim di nahawand di bawah nu’aim ibn muqarrin al-muzani tahun 21 H. Ini perang terbesar melawan persia dengan nama “fathul futuh”.
2.      Perluasan di romawi ketika umar snagat berdekatan dengan puncak kemenangan kaum muslimin di damaskus yang dipimpin oleh khalid ibn walid dan abu ubaidillah. Lalu ketika umar menurunkan beliau dari panglima agar tidak terlalu mengagungkan kedua panglima itu. Lalu heraklius menyiapkan 200.000 orang ada juga yang menyatakan 1.000.000 bahkan 1.500.000 dipimpin jabalah ibn aiham raja terakhir ghassaniah dibantu armenia bernama naha. Sedangkan tentara islam dipimpin abu ubaidah 24.000, pasukan romawi 7 mundur dan sisanya kacau balau, lalu kedua panglima itu menaklukan negeri-negeri himsh, hama, qinnisrin, laziqiah, dan halab (aleppo).
3.      Perluasan di mesir oleh amr bin ash, tatkala itu mesir teraniaya oleh imperium romawi sehingga melapor kepada panglima amr bin ash. Lalu khalifah dan amr sepakat & pasukan amr berangkat ke mesir, dan takluk 19 H. Selama sebulan lamanya pasukan muslim berhasil dan menawan putri muqanqis gubernur mesir lalu dikembalikan dengan hormat ke ayahnya. Beliau yang menyusun dewan-dewan, medirikan baitul mall, menempa mata uang, tentara perbatasan dan gaji.
c.       Usman bin affan =>
1.      Menumpas pendurhakaan dan pemberontakan yang dibawah kekuasaan islam di zaman umar
2.      Melanjutkan perluasan wilayah islam ke daerah2 sampai disana telah berhenti perluasan islam dimasa umar. Perluasan di masa usman telah bertambah dengan perluasan laut. Kaum muslimin mempunyai angkatan laut, negeri2 armenia dan beberapa bagian tabaristan bahkan melampui sungai jihun (amu daria) jadi daerah “ma waraa an nahri” (negeri2 sungai jihun) telah masuk wilayah islam dan ghaznah di turkistan telah diduduki  islam dengan mempergunakan angkatan laut yang dipimpin muawiyah abi sufyan tahun 28 H pulau cypus dapat pula dimasukkan di wilayah islam. Salah satu pertempuran laut yang penting adalah dilaut “dzati sawari” (pertempuran tiang kapal), ini terjadi 31 H. Dilaut tengah dekat kota iskandariah anatar romawi di bawah pimpinan kaisar konstantin & islam di pimpin abdullah ibn abi sarah yang jadi gubernur mesir, pertempuran ini dinamakan “dzatis sawar” karena banyak kapal-kapal yang ikut dalam perang ini, konon ada 1200 buah kepunyaan muslim selebihnya milik romawi, dan dimennagkan muslim. Prestasi usman:
-          Syiria                                             - armenia
-          Afrika utara                                   - tunisia
-          Arjan & persia                               - cyprus
-          Khurasan                                       - rhodes
-          Nashabur di iran                            - transoxania
-          Memperluas masjid nabawi & haram
-          Mushaf                                          - tabaristan
-          Armada laut
d.      Ali bin abi thalib => perang siffin, jamal dan khawarij di nahrawan, perluasan tidak diperhatikan.
·         Penataan organisasi pemerintahan:
a.       Abu bakar => eksekutif legislatif, yudikatif ditangan khalifah, abu bakar membagi madinah kedalam beberapa provinsi lalu diangkat amir (gubernur). Mengelola, zakat, sodaqah, infaq, ganimah, jizyah (dari nonmuslim) => untuk tentara, pegawai dan rakyat yang sesuai ketentuan Al-Qur’an.
b.      Umar bin khattab => mencontoh administrasi di persia. Diatur & wilayah 8 provinsi:
1.      Madinah                                  5. bashrah
2.      Makkah                                   6. kufah
3.      Syiria                                       7. palestina
4.      Jazirah                                     8. Mesir
Diatur dan diterbitkan gaji dan pajak tanah, pengadilan didirikan untuk memisahkan yudikatif & eksekutif. Dan umar adalah khalifah pertama yang menyusun undnag-undang “hisbah” yaitu peraturan yang mengawasi urusan pasar, adab sopan santun, mengawasi timbangan dan ukuran, kebersihan jalan juga diperhatikan. Organisasi yang dibangun:
1.      Al-khilafaat => kepala negara
2.      Al-wizaraat => mentri => menetapkan usamn untuk pembantu pemerintah dan kesejahteraan dan ali untuk mengurusi kehakiman, surat-menyurat dan tawanan perang.
3.      Al-kitabat => sekretariat => zaid bin tsabit dan abdullah bin arqam menjadi sekertaris untuk menjelaskan urusan2 penting.
4.      Administrasi negara:
-          Diwan al-jundy ( diwan al-harby (ketahanan)
-          Diwan al-kharraj => keuangan negara
-          Diwan al-Qudhat => kehakiman
c.       Usman bin affan => diangkat umur 70 tahun, membagi gubernur di tiap daerah:
1.      Amrh bin ash => mesir dan tripoli
2.      Muawiyah => syam (syiria & palestina)
3.      Zaid bin tsabit => lembaga sekertariat tapi lambat laut dipegang oleh abdullah ibn arqom
4.      Diwan Al-murtaziqat => lembaga yang mencatat seluruh pejabat sipil dan militer beserta penghasilanan bulanan.
d.      Ali bin abi thalib =>
1.      jatuhkan qishahsh kepada pembunuh dan diyat jika termaafkan.
2.      Perpecahan di bidang politik masa usman bin affan, dimesir mula terjadi ketika amr ibn ‘ash digantikan oleh Abdullah ibn abi sarrah, perwira bawahan dari panglima amr bin ash => saudara sepersusuan usman. Khurasan oleh mugirah irak dan azarbaijan dan abu musa di iran digantikan panglima sa’ad ibn abi waqqas.
3.      Bidang ilmu pengetahuan => ali pembangun dasar ilmu-ilmu nahwu selanjutnya disempurnakan oleh abul aswad ad-dualy & mufasir pertama:
-          Ali bin abi thalib
-          Abdullah bin abbas
-          Abdullah bin mas’ud
-          Ubay bin ka’ab
4.      Pengajaran diluar arab di kirim:
-          Abdullah bin mas’ud => ke kufah
-          Abu musa al-asy’ari & anas bin malik => basrah
-          Muaz, ubadah, abu darda => ke syam
-          Abdullah bin amr bin ash => ke mesir.




Kelompok...4
DINASTI UMAWIYAH
·         Muawiyah wafat tahun 60 H. Di damaskus dan ada perang karbalah dan terbunuhnya husein dan dinding ka’bah runtuh dikarenakan terkena lemparan manjaniq, yazid memerintah 40 hari kemudian di gantikan muawiyah II (muawiyah bin yazid). Dan dimekkah mengangkat abdullah bin zubair pada masa yazid, setelah muawiyah II di gantikan olh marwan bin hankam dan berakhirlah keturunan muawiyah dilanjutkan keturunan bni marwan.
·         Khalifah abdul malik adalah orang kedua yang terbesar dari deretan  khalifah bani umayyah, ia lebih pada ilmu agama terutama dibidang fikih => 21 tahun memerintah & pembantunay al-hajjaj bin yusuf dan abdul aziz saudaranya dipercaya sebagai gubernur mesir, allau digantikan anaknya
·         Al-Walid bin abdul malik (86-96 H) => kekayaan melimpah pada masa ini dan kemakmuran  dan islam ke spanyol di bawah pimpinan thariq bin ziyad dipegang oleh gubernur musa bin nushair dan ia mempergunakan kekayaan dengan membangun pabrik2 dan jalan2 yang dilengkapi sumur untuk para khalifah
·         Sulaiman bin abdul malik => tidak sebijak kakanya, dia suka harta dan dibenci oleh rakyat dan pejabat terpecah belah lalu dia menunjuk umar bin abdul aziz sebagai pengganti sebelum ia meninggal tahun 99 H.
·         Umar bin abdul aziz => sebagai lembaran putih w. 101 H. => syiah dll di pangkul dan adil, bijaksana, dll.
·         yazid II bin abdul malik (101-105) => masa ini muncul perselisihan perselisihan anatar kaum mudariyah dan yamaniah
·         hisyam bin abdul malik => takwa dan sukses => 7 tahun
·         setelah ini masih ada 4 yaitu:
1.      al-walid II bin yazid II
2.      yazid III bin Al-Walid
3.      ibrahim bin Al-Walid
4.      marwan bin muhammad => terbunuh di mesir oelh pasukan abbasiyah tahun 132 / 750 H.
·         Sistem penataan organisasi pemerintah => monarki dari keturunannya, muawiyah banyak pengalaman terutama ketika memimpin di damaskus (jadi gubernur). Adapun yang dilakukan:
a.       Pemebntukan diwanul hijabah => bertugas memberikan pengawasan kepada khalifah => karena sebelumnya para khalifah dibunuh.
b.      Pembentukan departemen pencatatn dan diwanul khattab => mencatat semua peraturan yang dikeluarkan oleh khalifah
c.       Pembentukan dinas pos.\
d.      Mata uang => mencetak mata uang resmi negara, meskipun pemerintahan muawiyah sudah ada mata uang romawi, diganti masa abdul malik bin marwan
e.       Shahibul kharraj (pemusatan pajak).
f.       Khattib as-syurtah  => sekertaris yang menyelenggarakan keamanan dan ketertiban.
g.      Khattib al-quddot => tertib hukum dan keamanan.
·         Faktor pendukung kemajuan:
a.       Proses perluasan wilayah kekuasaan. Menurut prof. Salabi:
1.      Fron melawan romawi di asia kecil => konstatinopel
2.      Front afrika utara => menundukan afrika, dan menyebrangi selat gibraltar lalu masuk spanyol.
3.      Front timur mengadang wilayah luas, dibagi dua:
a.       Menuju utara di sebrang sungai jihun (ammu darya)
b.      Selatan menyusuri wilayah india bagian barat.
·         Faktor pendukung kemajuan => muawiyah berhasil menaklukan khurasan sampai sungai oxus dan afganistan dan tiba masa al-walid I disebut sebagai “masa kemennagan yang luas” => afrika utara dan sekitarnya, jasa dalam pembangunan politik, sosial kebudayaan.
·         Proses sebab kehancuran => muawiyah dipengaruhi oleh system persia & byzantium, istilah khalifah tetap digunakan, namun muawiyah memberi interpretasi (penafsiran) sendiri dari kata-kata tersebut. Khalifa Allah dalam pengertian penguasa yang diangkat oleh Allah SWT. Ketika yazid naik, tokoh dimadinah tidak menyatakan setia, yazid kemudian mengirim surat ke madinah untuk penduudk sumpah setia kecuali kusein bin ali dan abdullah bin zubair bin awwam.
·         Sistem pemerintahan muawiyah => mengikuti model pemerintahan persia dan byzantium. Tidak ada lagi sukseri kepemimpinan berdasarkan asas musyawwarah (syuro). Bedanya penerapan rasul dengan muawiyah rasul menerapkan bentuk kabilah, sdang muawiyah menerapkan konfederasi propinsi. Untuk menanngani muawiyah mencoba menggabungkan bebebrapa daerah menjadi provinsi lalu dipilih amir.
·         Mencetak mata uang dan lamabng negara yaitu merah. Khalifah abd al-malik mengubah mata uang dari byzantium dan persia yang dipakai dari daerah2 yang di kuasai islam. Utk itu ia mencetak uang tersendiri pada tahun 659 M. Dengan memakai kata2 dan tulisan arab.
·         Bidang seni => bahasa, suara, seni rupa dan bangun (arsitektur). Ex: menara yang diperkenalkan muawiyah, kubah as-sakhra di yerussalem yang dibangun abdul malik tahun 691 M.
·         Ilmu pengetahuan => muali diajarkan tata bahasa, sejarah, geografi, dan alin-lain. Pada masa umayyah ilmu pengetahuan terbagi menjadi dua macam:
1.      Al-adaabul hadits (ilmu-ilmu baru) yang meliputi:
a.       Ulumul islamiyah:
-          Qur’an
-          Hadits
-          Fiqih
-          Al-ulumul insaniyah
b.      Al-ulumul dahhiliyah:
-          Ilmu thib
-          Filsafat
-          Ilmu pasti
-          Ilmu eksakta
2.      Al-adabul qadamah (ilmu lama)
-          Ilmu lughah
-          Syair
-          Kitabah
-          Amtsal
Dalam bidang hadis mulai => dikumpulkan hadis, dengan metode rihlah. Bidang fiqh => muncul 2 aliran ra’yi dan hadis kel. Qiyas, dan kel. 2 dalil.
·         Faktor-faktor kehancuran:
1.      Sistem pergantian khalifah melalui keturunan, lebih menekan aspek senioritas. Sehingga pengaturan tidak jelas, ini menyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat dikalangan anggota istana.
2.      Latar berdirinya dinasti umayyah tidak lepas dari konflik politik masa Ali sisa2 syiah dan khawarij terus jadi gerakan oposisi.
3.      Pertentangan etnis suku arabiyah  (bani Qays) & arabiyah selatan (bani halb) yang sudah ada sejak zaman sebelum islam, makin meruncing ini menyebabkan dinasti umayyah sulit mengendalikan untuk menyatakan. Dan golongan mawali (non arab) terutama di irak merasa tidak puas karena menggambarkan ferioritas.
4.      Sikap hidup mewah di istana
5.      Munculnya kekuatan baru yang di pelopori oleh keturunan Al-Abbas ibn abd muthalib. Ini mendapat dukungan penuh dari bani ahsyim dan syi’ah.
6.      Kaum mawali yang tidak mendapat posisi strategis dipemerintah turut menggerogoti kepemimpinan dinasti mu’awiyah.
7.      Sikap anti pati ulama terhadap kehidupan mewah istana.
·         Muawiyah mengangkat 3 orang posisi & strategis:
1.      Amr bin ash 656 M => gubernur mesir
2.      Mughirah bin shu’bah => gubernur kuffah
3.      Ziyad bin abihi => gubernur basrah, provinsi persia utara.
·         Jika Ali naik gantikan nabi, maka system monarki pertama.
·         Bidang ekonomi, memberikan jaminan hidup kepada anak yatim, mendirikan rumah sakit. Khusus utk orang kusta, sehingga mendapat perawatan yang tepat, membangun jalan raya, dan sepanjang jalan tadi disediakan sumur utk menyediakan bagi para musafir. Bahasa resmi negara, mata uang arab dengan nama dinar.
·         Pemerintah muawiyah itu bercorak teokratis yaitu penguasa harus ditaati semata-mata karena iman.
·         Faktor yang mendukung muawiyah:
1.      Dukungan dari rakyat syiria bani umayyah
2.      Menempatkan secara bijak dalam menempatkan para pembantunya untuk jabatan penting
3.      Mempunyai kemmapuan tinggi/lebih sebagai negarawan sejati. Bahkan mencapai tingkat ilmu dan sifat tertinggi yang dimiliki oleh para pembesar mekkah zaman dahulu.
·         Wilayah kekuasaan/perluasaan:
a.       Kerajaan romawi di asia kecil => ibu kota konstatinopel & laut tengah
b.      Afrika utara sampai atlantik dan menyebrangi selat jabal tarik (selat gebraltar)
c.       Wilayah timur bagian utara sungai jihun
Kelompok .... 5
DINASTI ABBASIYAH
A.    Perkembangan di bidang politik.
1.      Prose terbentuk abbasiyah:
a.       Faktor Eksternal:
1.    Muawiyah yang tidak menaati isi perjanjian dengan hasan bin ali menghasilkan:
-       Pemberontakan kaum syi’ah dipimpin husein ibn Ali => perlawanan dimulai tahun 680 M. Husein terbunuh di karbalah, ia bertemu dengan pasukan Kavaleri yang komando oleh Al-Hurr. Kepala di baw ake istana dan tubuh di kubur disitu.[1]
-       Pembangkangan dari Abdullah ibn Zubair => terbunuh ketika tentaara umayyah pimpinan Al-hajjaj Ibn Yusuf menyerbu mekkah tahun 692 M.[2]
-       Pemberontakan bani abbas yang awal mula menggunakan nama bani hasyim.[3]
2.    Pengangkatan Yazid selain melanggar perjnjian juga menyimpang dari ajaran khulafa ur-rasyidin yang tidak berdasarkan keturunan.
3.    Terbunuhnya husein tidak membuat mundur, Al-Mukhtar tahun 685-687 M. Ia memeberontak di kufah, ia ini banyak dapat dukungan dari kelompok mawali => non arab.
4.    Kekacuan yang ditimbulkan oleh kaum khawarij, syi’ah dan mawali (non Arab, karena umayyah lebih memprioritaskan orang Arab).
b.      Faktor internal:
1.      Istilah Abbasiyah muncul pada masa Hisyam Ibn Abdul Malik sebelum itu menamakan gerakan dengan hasyimiyah atau Ahlu Al-Bait.[4] Hasyimiyah dibagi dua:
a.       Alawiyah
b.      Abasiyah => Muhammad ibn ali Ibn abdillah Ibn Abbas => dibuat di negara Hamimah.[5] Ada tiga rancangan awal:
1.      Hak khalifah => dari kerabat nabi
2.      Mengahsut rakyat menentang bani umayyah dan menerima pemerintahan baru.
3.      Membentuk faksi:
a.       Hamimah => pusat pemerintahan => penyusunan strategi.
b.      Kufah => pusat komunikasi dan perhubungan
c.       Khurasan => pusat kegiatan.[6]
2.      Propaganda Abu Muslim Al-Khurasan => Al-Abbas termasuk ahlul bait dan lebih berhak jadi khalifah.
Propaganda ini lahir dalam dua bentuk:
a.       Lahir sejak abad 1 – 27 H.
b.      Secara terang-terangan sejak abu muslim Al-Khurasan bergabung thun 127 H. Dan juga setelah dapat dukungan dari syi’a, khawarij, mawali.
Tahun 125 H, Muhammad ibn Ali meninggal setelah menyerahkan tampuk kekuasan kepada anaknya, ibrahim.[7] Lalu ibrahim memberikan kepercayaan kepada abu muslim utk kebijakan gerakan bani abbas. Abu muslim berwewenang dan ia dicurigai dan ditangkap, ketika marwan bin muhammad naik tahta ia ditangkap dimasjid.[8] Llau ibrahim mempercayakan kepada Abdillah ibn Abbas, dan mereka pergi ke kufah utk menyusun.
3.      Penyerbuan pertama ke khurasan => irak => kuffah.
c.       Proses penataan Organisasi:
a.       Khalifah tetap dari keturunan arab, tapi yang lain dipilih dari persia dan mawali.
b.      Baghdad ibukota negara,
c.       Para menteri turunan persia diberi kekuasan penuh untuk menjalankan tugasnya dalam pemerintahan.[9]
Khalifah abbasiyah :
1.      Abul Abbas Ash-Shaffah ( Pendiri), (749-754 M)
2.      Abu ja’far Al-Manshur (754-775 M)
3.      Abu Abdullah Muhammad Al-Mahdi (775-785 M)
4.      Abu Muhammad Musa Al-Hadi (785-786 M)
5.      Abu ja’far Harun Ar-Rasyid (786-809 M)
6.      Abu Musa Muhammad Al-Amin (809-813 M)
7.      Abu Ja’far Abdullah Al-Ma’mun (813-833 M)
8.      Abu Ishaq Muhammad Al-Mu’tashim (833-841 M)
9.      Abu Ja’far Harun Al-Watsiq (842-847 M)
10.  Abu Fadl Ja’far Al-Mutawakkil (847-861 M)
11.  Abu Ja’far Muhammad Al-Muntashir (861-862 M)
12.  Abul Abbas Ahmad Al-Musta’in (862-866 M)
13.   Abu Abdullah Muhammad Al-Mu’taz 866-869 M)
14.   Abu Ishaq Muhammad Al-Muhtadi (869-970 M)
15.  Abul Abbas  Ahmad Al-Mu’tamid (870-892 M)
16.  Abul Abbas Ahmad Al-Mu’tadid (892-902 M)
17.   Abul Muhammad Ali Al-Muktafi (902-905)
18.   Abul Fadl Ja’far Al-Muqtadir (905-932 M)
19.  Abu Mansur Muhammad Al-Qahir (932-934)
20.  Abul Abbas ahmad Ar-Radi (934-940 M)
21.  Abu Ishaq Ibrahim Al-Muttaqi (940-944 M)
22.  Abul Qaim Abdullah Al-Mustaqfi (944-946 M)
23.  Abul Qasim Al-Fadl Al-Mu’ti (946-947 M)
24.  Abul Fadl Abdul Karim At-thai (974-991 M)
25.  Abul Abbas Ahmad Al-Qadir (991-1031 M)
26.   Abu Ja’far Abdullah Al-Qaim (1031-1075 M)
27.  Abul Qasim Abdullah Al-Muqtadi (1075-1094 M)
28.  Abul Abbas ahmad Al-Mustadzir (1094-1118 M)
29.  Abu Mansur Al-Fadl Al-Mustarsyid (1118-1135 M)
30.  Abu Ja’far Al-Mansur Al-Rasyid (1135-1136 M)
31.  Abu Abdullah Muhammad Al-Muqtafi (1136-1160 M)
32.  Abul Mudzafar Al-Mustanjid (1160-1170 M)
33.  Abu Muhammad Al-Hasan Al-Mustadi (1170-1180 M)
34.  Abu Al-Abbas Ahmad An-Nasir (1180-1225 M)
35.  Abu Nasr Muhammad Al-Zahir (1225-1226 M)
36.  Abu Ja’far Al-Mansur Al-Mustansir (1226-1242 M)
37.  Abu Ahmad Abdullah Al-Mu’tasim Billah (1242-1258 M).[10]
             Para khalifah Abbasiyah yang ada di Mesir adalah sebagai berikut :
1.      Al-Muntashir (1261-1261 M)
2.      Al-hakim I (1261-1302 M)
3.      Al-Mustakfi (1302-1340 M)
4.      Al-Wasiq (1340-1341 M)
5.      Al-Hakim II (1341-1352 M)
6.      Al-Mutadid I (1352-1362 M)
7.      Al-Mutawakkil I (1362-1377 M)
8.      Al-Mu’tashim (1377-1377 M)
9.      Al-Mutawakkil I (1377-1383 M)
10.  Al-Watsiq II (1383-1386 M)
11.  Al-Mu’tashim (1386-1389 M)
12.  Al-Mutawakkil I (1389-1406 M)
13.  Al-Musta’in (1406-1414 M)
14.  Al-Mu’tadid (1414-1441 M)
15.  Al-Mustakfi II (1441-1451 M)
16.  Al-Qaim 1451-1455 M)
17.  Al-Mustanjid (1455-1479 M)
18.  Al-Mutawakkil II (1479-1497 M)
19.  Al-Mustamsik 1497-1508 M)
20.  Al-Mutawakkil III (1508-1516 M)
21.  Al-Mustamsik (1516-1517 M)
22.  Al-Mutawakkil III (1517-1517)[11]
       Periodesasi bani Abbasiyah:
1.      132-232  / 750-847 => seluruh kekuasan di pegang khalifah kecuali andalusia. Disebut juga pengaruh persia pertama.
a.       Harun ar-Rasyid =>
-          Rumah sakit
-          Lembaga pendidikan dokter
-          Farmasi
-          Kemakmuran tertinggi dimasa ini[12]
b.      Al-makmun =>
-          Cinta ilmu
-          Penerjemahan buku asing
-          Mendrirkan sekolah
-          Baith al-Hikmah[13]
c.       Al-muktasim =>
-          Pemberi peluang besar bagi orang-orang turki untk masuk pemerintahan. Di latar belakangi => persaingan Arab dan Persia masa al-makmun, keterlibatan mereka dimulai dari tentara pengawal.[14]
-          Banyak gerakan politik yg mengganggu stabilitas.
2.      232-590 / 847-945 => sentralistik ke system desentralisasi, 3 negara otonom:
-          Kaum turki (232-590)
-          Bani Buwaihi (334-447)
-          Bani saljuk (447-590).[15]
Disebut juga pengaruh turki pertama.
a.       Al-Mutawakkil => (847-861)
-          Khalifah yang lemah
-          Orang-orang turki merebut kekuasaan dengan cepat
-          Setelah al-mutawakkil wafat, merekalah yang memilih dan mengangkat khalifah, dengan demikian kekuasaan tidak lagi di tangan bani abbas, meskipun mereka tetap memegang jabatan khalifah.
-          Permulaan sejarah disentegrasi politik.

3.      590-656 / 945-1055 =>  masa kekuasaan dinasti buwaihi. Yng beralihan syi’ah, khalifah seperti pegawai yang diperintah dan diberi gaji. Buwaihi membagi jadi tiga kekuasaan:
a.       Ali => selatan persia
b.      Hasan => utara
c.       Ahmad => al- ahwaz, wasit dan baghdad.
Baghdad periode ini tidak lagi jadi pusat pemerintahan tapi telah pindah ke syiraz di masa berkuasa Ali bin Buwaihi yg mmeiliki kekuasaan dinasti buwaihi.
4.      447-590 / 1055-1194 =>  kekuasaan bani saljuk atau masa pengaruh turki kedua. Kehadiran bani saljuk ini atas undnagan khalifah untuk melumpuhkan bani buwaihi di baghdad, dan akhirnya bidang agama mmebaik karena tidak pada syiah lagi. Nizam al-mulk perdana menteri pada amsa Alp arselan  dan maliksyah, mendirikan madrasah nizamiyah (1067 M) dan madrasah Hanafiyah di baghdad. Di sini lahir cendekiawan:
-          Al-zamaksari => penulis bidang tafsir $ ushul al-din
-          Al-ghazali => kalam & tasawuf
-          Umar khayyan => perbintangan
5.      590-656 / 1194-1258 => bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasannya hanya efektif disekitar kota baghdad.
Al- mansur, khilafa adalah => Mandat dari allah bukan dari manusia bukan pula sekedar pelanjut nabi sebagaimana klhulafa Al-rasyidin.
Pemerintaahan abbiyah pertama di hasyimiyah, kuffah, abu ja’far al-mansur memindahkan ke baghdad., bekas ibu kota persia, ctesiphon, tahun 762 M. => pemerintahan ditengah2 bangsa persia.
       Atau berakhirnya kekuasaan saljuk atas baghdad. Para khalifah abbasiyah merdeka dan hanya menguasai wilayahnya saja di baghdad.

d.      Proses disentegrasi kekuasaan.
-          Setiap khalifah cenderung ingin lebih mewah dari pendahulunya
-          hidup mewah ini ditiru para pejabat dan ank hartawan
-           kelemahan khalifah => ini membuat tentara yang diangkat oleh khalifah al-Mu’tasim menganbil kendali pemerintahan.[16]
Persaingan utk kekuasan Al-Amin dan Al-makmun dilatar belakangi persaingan orang arab yang menukung Al-makmun. Al-wasiq mampu mengendalikan mereka. Sebenarnya ada usaha dari para penguasa abbasiyah utk bebas dari perwira turki namun gagal.
e.       Perang salib.
     Dinamakan karena:
a.       Tentara kristen yang menyerang lebih dahulu
b.      Adda orang kristen memakai tanda salib.
Yang memihak pada kristen:
-          Eropa
-          Prancis
-          Jerman
-          Ingris
-          Byzantium
Yang memihak pada Islam:
-          Turki
-          Syam
-          Arab
-          mesir[17]
Tujuan => merebut Baitul Maqdis krn menganggap itu tempat suci umat kristen.
Sebab-sebab perang salib:
a.       bangkitnya turki saljuk setelah baghdad runtuh. Sebagai yg baru memeluk islam mereka blum memiliki pandnagan yg luas & fanatik sekali. Hal ini dianggap akan membahayakan eropa yg haji ke baitul Maqdis.
b.      Adanya kedisiplinan saljuk trhdp jama’ah haji kristen, ex: cukai lalu lintas yg blum ada amsa baghdad.
c.       Dendam:
-             kehancuran gereja Holy Sepulchre (yg didirikan diatas kuburan yesus) di palestina
-             pembakaran salib dimesir oleh al-hakim (dinasti fatimiyah)
-            Penangkapan pimpinan gereja
-            Dendam sejaar islam memasuki spanyol khususnya sicilia kemudian kota2 kecil spanyol.
-            Dendam akibat kekalahan romawi, ghuz, perancis, armenia.
-            Peristiwa manzikart. Pada tahun 464 H (1071) menjadikan org2 romawi terdesak. Tentara Alp Arselan yg hanya berkekuatan 15.000 prajurit, dalam peristiwa ini berhasil mengalahkan tentaar romawi berkekuatan 200.000. peristiwa ini menanam kebencian kristen pada islam.[18] Perang salib berlangsung 200 thun, 1095-1293, dgn 8 kali penyerbuan.[19]
Yang mendorong perangsalib =>
1.      Seruan kaisar Byzantium Elexius Commenus dari konstatinopel.
2.      Permintaan pendeta prancis bernama peters amiens kepada paus di romaadanya
3.      Paus memerintahkan peters amien menghasut dan mengobarkan perang di dada rakyat eropa utk memerangi muslim.
4.      Paus urbanus menyampaikan pidato yg berisi:
a.       Semua dosa pahlawan akan diampuni
b.      Semua harta miliknya dan keluarganya akan dilindungi
c.       Mati perng salib mati suci
d.      Pahlawan bangsa dan masuk syurga.[20]
   Perang salib berlangsung selama hampir tiga abad. Keuntungan salib bagi kristen:
1.        Eropa kuat, karena mereka dapat bersatu.
2.        Maju eropa dengan ramainya kota dagang Genoa Venecia.
3.        Bangsa barat mengenal kebudayaan yunani kuno yg tlah diterjemahkan ke dlm bhs arab.
4.        Mendapatkan ilmu bumi sbg ilmu yg bru. Nafsu barat utk mendapat kekayaan dari timur.[21]
Periodesasi perang salib:
a.       Periode pertama => periode penaklukan (1009-1144).
-                 Hassan ibrahim hassan dalam buku Tarikh Al-Islami menggambarkan pasukan salib pertama yg dipimpin oleh Pierre I’ermite => gelombang rakyat jelata dikalahkan dinasti saljuk.
-                 Dipimpin oleh Godfrey of Bouillon => militer yg rapi. Mereka berhasil menduduki kota suci palestina pada 7 juli 1099. Ini akhirnya beridir kerajaan latin kristen di timur:
a.       Kerajaan baitul Maqdis (1099) => raja Godfrey
b.      Edessa (1099) => Raja Baldwin
c.       Tripoli (1099) => Raja Reymond.[22]
b.      Periode kedua => Reaksi umat Islam (1144-1192), kemenangan umat muslim setelah muncul Salahuddin al-ayyubi (saladin) di mesir. Dan berhasil membebaskan baitul Maqdis pd 2 oktober 1187. Pihak richard dan ayyubi sepakat gencatan senjata dan membuat perjanjian. Maqdis milik islam, tapi arce, pesisir utara, jaita dibwah kekuasaan salib.
c.       Periode Ketiga (1193-1291) => Perang saudara. daSyajar ad-Durr. Ia berhasil menunjukan kebesaran silam dan mengijinkan Raja Louis IX kmbali ke negerinya, perancis.[23]

5.      Sebab-sebab kehancuran.
a.       Faktor internal:
-          Keluarga istana => perebutan kekuasaan di kalangan anak-anak khalifah. Dan menjerumus persaiagan antar bangsa. Terutama masa harun ar-rasyid, persaingan anaknya al-amin (arab) dan Al-makmun (didukung parsi).
-          Persainagn antar bangsa => berdiri abbasiyah krn bersekutu dgn org persia, persekutuan di laatr belakangi oleh persaman nasib kedua golongan pada masa bani umayyah. 2 alasan org2 ababsiyah lebih memilih persia (mnurut ibn khaldun)
1.      Sulit bagi orang arab melupakan abni umayyah, krn mereka warga kelas satu
2.      Orang2 arab sendiri terpecah adanya ashabiyah (kesukuan)
-          Fanatik mazhab dan keagamaan. => muncul gerakan zindiq yg menggoda keimanan para khalifah. Al-mansur sudah berusaha keras memberantasnya, bahkan al-mahdi. Tapi mereka tetap saja, lalu berujung apad senjata ex:Al-afsyin dan Qaramithah.[24]
-          Kemerosotan ekonomi.tampilnya dominasi militer.
b.      Faktor eksternal:
-          Perang salib.
-          Serangan bangsa mongol dan jatuhnya baghdad. => kekuatan mongol 200 .000 orang. Pada saat krisi wazir ibn Al-qalami mengambil kesempatan dgn menipu khalifah. “saya telah menemui mereka dgn perjanjian damai . hulagu khan ingin mengawinkan anak perempuan nya dengan Abu bakr Mu’tasim, puera khalifah”. Lalu keluar khalifah dengan berbagai intan berlian dll. Hadiah2 itu di bagi khulagu khan, lalu ia memnggal satu demi satu org2 ababsiyah,, hulagu khan memantapkan kekuasannya dua tahun disitu.[25]
B.     Perkembangan di bidang pemikiran.
    Untuk mencapai kejayaan ada dua poin efektif yang dilakukan khalifah:
1.      Keterbukaan => muawiyah sangat membatasi diri dengan pihak luar, ababsiyah sebaliknya. Bentuk dinasti umayyah lebih menonjol kepada pemerintahan Arab, sedangkan politik Abbasiyah mereupakan pemerinatahn campuran daris egala bangsa.
2.      Kecintaan kepada ilmu pengetahuan =>  khalifah sangat senang dengan ilmu pengetahuan, sehingga banyak di gali oleh para intelektual.
3.      Toleran dan akomodatif =>  abbasiyah lebih banyak meniru kehidupan persia. Pada amsa ini kebudayaan abbasiyah sangat maju.[26]
Menurut harun nasution ada beberapa faktor menyebabkan masa ini dikenal dengan masa kejayaan intelektual:
1.      Banyaknya cendekiawan yang diangkat menjadi pegawai pemerintahan untuk membantu para khalifah Abbasiyah. Ex: keluarga2 yg gemar pada ilmu pengetahuan dan filsafat.
2.      Masa Al-Makmun muktazilah(pham kemerdekaan berfikir) sebagai mazhab resmi negara.resmi negara. Ilmu luar di peradukan dengan ajaran islam. Tapi, Al-Mutawakkil pd masanya berubah menjadi sunni.[27]
3.      Meningkatnya kemakmuran umat islam.
4.      Asimilasi Arab dan non ‘ajam (non arab) lahir para intelektual yg menjadi pelopor akulturasi budaya islam dan lokal.[28] Bangsa-bangsa yang memberi pengaru pada Islam:
a.    Persia => Pemerintahan dan perkembangan Ilmu, filsafat & Sastra.
b.    India => kedokteran, matematika, astronomi.
c.    Yunani => filsafat.
Contoh: Khalifah Al-Mansur memboyong Nubakht Al-Zardasyi (Ahli Astrologi) dari persia ke baghdad.
5.      Kepribadian para khalifah  yg mendukung kebebsan dan kemajuan gerakan intelektual.[29]
6.      Permaslah umat islam mkin kmpleks dan brkmbang, shingga memerlukan pengkajian ilmu pngetahuan di brbgai bdang. Sebab suatu pmkiran kan brkmbnag jka ada prmasalahan baru yg mncul dan memmrlukan solusi.
C.     Perkembang di Bidang Ekonomi.
      Pemasukan lbih bnyk dri pngeluaran. Khalifah hrun ar-rasyid pncak ekonomi. Ktika Al-Mansur memerintah 22 tahun dan mninggal, kas negara tersisa 810.000.000 dirham. Sdang harun ar-rasyid 900.000 dirham.
   Sektor-sektor ekonomi yang dikembangkan:
1.      Sektor pertanian.
-          Meperlakukan ahl zimmah dan mawali dengan baik dan adil. Shngga mreka brtani di sluruh pnjuru negri.
-          Mnganbil tndakan keras kpd pra pejabat yg brlaku kejam pada petani.
-          Mmprluas daerah di segenap wilayah negara.
-          Membangun dan mempertemukan srana prhubungan ke daerah2 petani (darat & air)
-          Menbangun bndungan , menggali kanal-kanal baik bsar maupun kcil.
2.      Sektor perindustrian.
-          Dibangun tmpt prindustrian hmpir mliputi sluruh wilayah tnah air.
Sektor pertambangan:
(1). Persia & Khurasan:
a.    Perak
b.    Tembaga
c.    Seng
d.   Besi
(2). Beirut:
a. besi
(3). Tibri:
a. marmer
(4). Asia barat:
a. pabrik permadani
b. sutera
c. katun
d. wol
e. brokat (baju perempuan)
f. sofa, dll.[30]
     3.  sektor perdagangan.
sungai tigris dan Furat menjdi pelabuhan transmisi bgi kpal-kpal dganga dari bebregai pnjuru dunia., kontak prdangan internasional ini sejak masa Al-Mansur.[31]  Dan dmaskus merupakan kota dagang nomor dua. Kota dagang yang lain adalah:
a.       Basrah
b.      Kufah
c.       Madinah
d.      Kairo
e.       Kota-kota persia.
Kepal-kapal arab telah sampai ke:
-          Ceylon
-          Bombai
-          Malaka
-          Pelabuhan di: indocina, tiongkok, india.[32]
Khalifah harun ar-rasyid juga membentuk  satu badan khusus dalam sektor perdagangan , mengawasi psar dagang, mengatur ukuran timbangan, harga pasaran.[33]
Sistem pemerintahan ababsiyah bersifat sentralisasi. Dalam keadaan darurat, sering khalifah menyerahkan pemerintahan kepada panglima darurat, sering khalifah menyerahkan pemerintahan kepada panglima besar angkatan perang, dan diberi gelar ‘Amirul Al-‘Umara.[34]
D.    Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan.
1.      Proses perkembangan ilmu pengetahuan.
    Faktor:
-          Kebijakan politik terhadap masyrakat non Arab (mawali), yang memiliki tradisi intelektual dan budaya riset yang sudah lama melingkupi kehidupan mereka dan mereka diberikan fasilitas berupa materi dan finansial.
-          Alm-makmun memberi kebesan berfikir. Hanya saja terlalu mementingkan rasio.
2.      Lembaga-lembaga pengembangan ilmu:
a.       Khuttab pendidikan dasar.
Diantara penduduk mekkah yang mulai belajar huruf Arab ialah:
-          Sufyan Ibn Umayyah Ibn abdu syams
-          Abu Qais Ibn abdi manaf Ibn Zuhroh Ibn Kilat.
Keduanya ini memepelajari di negeri Hirah.[35] Khuttab => sudah ada sebelum islam.
b.      Baitul Hikmah.
c.       Pendirian rumah sakit. =>
-           ditempat ini juga mendidik tenaga-tenaga yang berhubungan dengan perawatan dan pengobatan.
-          Tempat prakatikum dan penelitian serta percobaan.
-          Masa ini kurang lebih sudah ada 800 orang dokter
-          Sejumlah dokter dan ahli bedah memberikan ijazah bagi mereka yang dianggap mampu melakukan praktik.[36]
d.      Majlis atau saloon kesusasteraan.
Masa harun ar-rasyid bermunculan penyair:
-          Abu Nawas (w. 145-198 H) => nama asli Hasan Bin Hani.
-          Abu tamam (w. 232 H) => nama asli Habib bin Auwas atb-Tba’i.
Pada masa ini terkenal buku Seribu Satu malam (Alf Layla wa layla) dan ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa2 dunia.[37]
Harun arrasyid w. 193 H, usia 44 tahun.
e.       Rumah para ulama.
f.       Masjid.
-          Tempat pendidikan anak-anak
-          Pengajian ulama-ulama
-          Kelompok2 halaqah
-          Diskusi dan munazarah berbagai ilmu.
-          Perpustakaan dengan buku-buku.[38]
E.     Perkembangan di bidang seni budaya.
-          Akulturasi dan asimilasi masyarakat.
-          Bangunan dan arsitektur, dll.[39]
Masa ini lahir sastrawan dan budayawan:
-          Abu nawas
-          Abu athahiyah
-          Al-Mutannaby
-          Abdullah bin Muqaffa
Karya kitab mereka masih di baca sampai sekarang seperti kitab Kalillah wa dimma.[40]

Ringkasan makalah: Kel. 6
PERADABAN ISLAM DI SPANYOL.
A.    Masuknya islam di spanyol.
     Tanggal 30 april 711 M, pemimpin suku berber (afrika utara) Thariq bin Ziyad mendarat di Gibraltar.[41]
     Roderick merebut singgasan aspanyol, sehingga menyebabkan putera2 raja yg lama, witiza sangat marah dan mereka meninggalkan spanyol dan pergi ke afrika. Disana mereka mengadakan perjanjian persekutuan dengan kaum muslimin. Begitu juga perselisihan Roderick dengan Count Julian yg memegang pemerintah di septah atas nama bangsa Got di satu pihak dan Roderick di pihak lain. Perselisihan ini kabarnya karena julain ingin membalas dendam utk membela kehormatan dan nama baiknya.[42]
   Ada 3 pahlawan yg berpengaruh:
1.      Tharif ibn malik -> pertama yang melakukan penyerbuan ke spanyol. Penyerbuan itu berupa usaha merintis dan menyelidik, dengan 500 tentara berkuda dan jalan kaki, dgn menumpang 4 buah kapal yg disediakan julian, ini terjadi tahun 91 H.
2.      Thariq bin Ziyad -> dipilih oleh gubernur musa bin nushair untuk memimpin penyerangan dengan membawa 7000 orang yang terdiri dari suku barbar.[43]
3.      Musa bin nushair -> Gubernur Afrika utara.
Tahriq mengirim surat kepada musa bin nushair untuk meminta bala bantuan. Lalu musa mengirim 5000 pasukan. Akhirnya kedua pasukan itu berhadapan di lembah bakkah atau lakkah. -> menang
   Thariq => cordova, granada, toledo (ibu kota kerajaan got)
Musa => karmona, sevile (ibu kota spanyol)
     Mereka berdua ini bertemu di toledo. Dalam penyerangan itu orang yahudi memberi bantuan kepada mereka.[44] Kemudian keduanya ini menuju ke utara dan berhasil menaklukan => saragossa dan Barcelona, arragon dan castiliapun bertekuk lutut. Trus menuju ketimur laut sampai penggunungan pyrenia. Tetapi sayng sekali mereka tidak menaklukan daerah penggunungan yang terletak di barat laut (galicia) => ini daerah pengungsian kaum Got yg melarikan diri.
    Musa ingin menaklukan eropa selatan dan ingin meneruskan penyerbuannya sehingga dapat menaklukan kota konstatinopel dari barat, karena dulu muawiyah tidak mampu menaklukan dari timur.[45]
B.     Periodesasi kekuasaan islam di spanyol.
Menurut prof. Badriyatim:
1.      Periode pertama (711-755 M).
     Perbedaan pandangan anatara khalifah di damaskus dan gubernur afrika utara yang berpusat di damaskus dan gubernur afrika utara yg berpusat di kairawan.
2.      Periode kedua (755-912 M).
     Pada periode ini spanyol berada dibawah pemerintah khalifah abbasiyah di baghdad. Amir pertama adalah adalah abdurrahman I yg diberi gelar abdurahman ad-akhil.
3.      Periode ketiga (912-1013 M).
    Periode ini berlangsung mulai dari pemerintah abdurrahman III yg bergelar “an-nasir” sampai munculnya “raja-raja kelompok”. Pada periode ini islam di spanyol mencapai  puncak kejayaan menyaingi daulah abbasiyah di baghdad. Abdurrahman an-nasir mendirikan universitas cordova.
4.      Periode keempat (1013-1086 M).
     Pada masa ini  spanyol terpecah menjadi 30 negara kecil dibawah pemerintahan  al-mulut tha’if.
5.      Periode kelima (1086-1248 M).
   Satu kekuatan yang dominan yaitu kekuasaan dinasti murabithun (1086-1143 M), dan dinasti muwahhidun (1146-1235M). Dinasti murabitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama yang didirikan oleh yusuf bin tasyfij di afrika utara. Pada tahun 1238 M cordova jatuh ke tangan kristen dan sevilla pada tahun 1248 M.

6.      Periode keenam (1248-1492).
   Pada periode ini islam hanya berkuasa di granada dibawah dinasti Ahmar (1232-1492). Abu abdullah muhammad merasa tidak senang kepada ayahnya karena menunjuk anaknya yang lain sebagai penggantinya menjadi raja. Ia memberontak dan berusaha merampas kekuasaan. Dalam pemberontakan itu, ayahnya terbunuh dan di gantikan oleh Muhammad bin Sa’ad. Abu abdullah kemudian meminta bantuan kepada ferdinan dan isabella untuk menjatuhkannya. Dan abu abdullah naik tahta.
      Ferdinan dan isabella menyatukan dua kerajaan besar kristen melalui perkawinan dan kahirnya menyerang balik kepada kekuatan abu abdullah. Dan akhirnya abu abdulah kalah dan hijrah ke afrika utara, maka berakhirlah kekuasaan islam di sapnyol 1492.[46]
C.     Sebab-sebab kehancuran islam di spanyol.
1.      Muncul 30 negara.
2.      Dipimpin oleh penguasa yang lemah
3.      Hanya berkuasa di bani ahmar (granada) dan runtuh karena perselisihan di istana
4.      Ferdinan dan isabella bersatu menghancurkan spanyol.
D.    Perkembangan ilmu pengetahuan.
Upaya khalifah Abdurrahman III (912-961 M) membangun perpustakaan di granada hingga mencapai 600.000 jilid.[47]
1.      Filsafat
   Manuskrip2 yunani telah diteliti dan diterjemahkan kedalam bahasa arab melalui pada masa khalifah Abbasiyah, Al-mansur (754-755 M) hingga khalifah al-makmun (813-833). Tokoh-tokoh filsafat diantaranya:
-          Ibnu bajjah
-          Abu bakar bin thufail
-          Ibn rusyd
-          Ibnu khaldun
2.      Sains
a.       Kedokteran: Ummul hasan binti abi ja’far
b.      Geografi: jubar dan ibn batutah
c.       Astronomi: abbas bin farnas, ibrahim bin yahya an-naqqash, ibnu safar, al-biruni.
3.      Bahasa dan sastra
-          Ibnu sayyidih
-          Muhammad bin malik => pengarang Al-fiyah
-          Ibnu khuruf
-          Ibn al-hajj
4.      Tafsir
-           Al-Qurtubi => tafsir Al-Qurtubi
5.      Fiqih
Spanyol dikenal dengan mazhab Maliki. Yang memperkenalkan adalah Ziyad bin Abd Ar-rahman.
-          Abu bakr bin Al-Quthiyah
-          Muniz bin sa’id al-baluthi
-          Ibn rusyd
-          Asy-syatibi
-          Ibn hazm
TRANSMISI ILMU KE EROPA MELALUI:
a.       Perang salib.
    Terjadi (1096-1273 M). Ketika Frederick II kaisar jerman membawa angkatan perangnya ke palestina dalam rangka perng salib (1228-1229) sepulangnya dari sana ia meletakkan dasar pada universitas Napels.  Dia menghimpun kumpulan naskah disini dan diterjemahkan allau dikirim ke paris dan bologna.
b.      Sicilia => tapi ini wilayah italia bukan spanyol.
Ada dua jemabatn filsafat dari islam ke eropa yaitu:
1.      Melalui andalusia
2.      Melalui orang2 sicilia
c.       Andalusia
         Ada beberapa perguruan tinggi yaitu: Universitas cordova, sevilla, Granada. Tokoh2 yg memindahkan:
1.      Adelard dari bath
2.      Robert dari chester
3.      Herman dari cathiria
4.      Gerard dari cremona => peran dia ini cukup besar dalam usia 87 tahun ia telah menerjemahkan 71 buku berbahasa arab dari berbagai bidang dianataranya matematika dan astronomi[48]
E.     Perkembangan seni dan budaya.
   Musik dan kesenian di spanyol sangat masyhur. Musik dan seni banyak memperoleh aspirasi dari tokoh penguasa istana. Tokoh seni dan msuik anatar lain Al-Hasan bin nafi’ dengan gelar Zaryab.
        Salah satu kebanggan kota cordova adalah masjid cordova dan di granada dikenal dengan keindahan istana Al-Hambra[49]

PERADABAN ISLAM MASA DINASTI MAMLUK

·         Proses Pembentukan Dinasti Mamluk => Dinasti Mamluk adalah sebuah dinasti Islam yang pernah muncul di Mesir. Saat itu Mesir menjadi salah satu wilayah Islam yang selamat dari serbuan bangsa Mongol, baik yang dipimpin oleh Hulagu Khan maupun Timur Lenk.[50]Mamalik adalah jamak dari mamluk yang berarti budak. Dinasti mamalik memang didirikan oleh para budak. Mereka pada mulanya adalah orang-orang yang ditawan oleh penguasa dinasti Ayyubiyah sebagai budak, kemudian dididik dan dijadikan tentaranya. Oleh penguasa Ayyubiyah yang terakhir, Al-Malik Al-Salih, mereka dijadikan pengawal untuk menjamin kelangsungan kekuasaannya ( tercatat 12.000 budak.
·         Pada umumnya mereka berasal dari daerah Kaukasus dan Laut Kaspia. Di Mesir, mereka ditempatkan di pulau Raudhah di sungai Nil untuk menjalani latihan militer dan kegamaan. Karena itulah mereka dikenal dengan Mamluk Bahri (Laut). Saingan mereka dalam ketentaraan pada masa itu adalah tentara yang berasal dari suku Kurdi.
·         Ketika Al-Malik Al-Salih meninggal (1249 M) anaknya Turansyah, naik tahta sebagai Sultan.[51] Ibu Turansyah adalah seorang wanita keturunan suku Kurdi. Itulah yang menyebabkan Turansyah lebih dekat kepada tentara yan berasal dari suku Kurdi daripada kalangan mamluk sendiri, sehingga kedudukan mereka terancam. Sementara itu ibu tiri Turansyah, Syajaratud-Dur yang berasal dari kalangan mamluk juga kurang suka terhadap Turansyah.[52]


[1] Harun nasution, islam ditinjau dari berbgai aspeknya, uin pres, h. 65
[2] Ah. Zakki fuad. 148.
[3] Ah. Zakki fuad, sejarah kebudayaan islam, surabaya, UINSA Press, 2015, 146
[4] Ah.. fuad ibid 149
[5] Ah, zakki fuad, 149
[6] Ahmad syalabi, al-Tarikh Al-islam, kairo, maktabah an nadliyah, 1978, 27.
[7] Ah, zakki 150
[8] Ibid 150
[9] A. Hasjmy, sejarah kebudayaan islam, jakarta, bulan bintang, 1993, 213-214
[10] Dr. Ali Mufrodi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, (Jakarta: Logos, 1997), hlm. 98-99
[11] Ali Mufrodi, Op., Cit., hlm. 100
[12] Badri yatim 51
[13] Ibid 52-53
[14] ibid
[15]  Badri yatim, sejarah peradaban islam, jakarta, rajawali press, 2014, h. 50
[16] Badri yatim 60
[17] W. Montgomery watt, kejayaan islam dalam ridjaluddin F.N sejarah peradaban islam, jakarta, pusat kajian islam, 2013.
[18] Samsul munir, sejarah peradaban islam, jakarta: amzah, 2010, h. 231-234
[19] Philip k. Hitti sejarah dunia arab (yogyakarta: pustaka iqra, 2001, h. 204.
[20] W. Montgomery watt, h. 216-217
[21] Ibid
[22] Philip k, 206.
[23] Ibid samsul munir 234-241.
[24] Samsul nizar, sejarah perdaban islam, jakarta kencana, 2007, h. 188
[26] Ali Al Muhdar yunus & Bey Arifin, Sejarah Kesusastraan Arab, jakarta: bina ilmu, 1983, h. 135
[27] Muntoha dkk, pemikiran dan peradaban islam, yogyakarta: UII Press, 2003, h. 55-56.
[28] A. Hasjmi, Op. Cit., 48 sejarah kebudayaan islam, jakarta, bulan bintang, 1993.
[29] Ali akbar Velayati, Ensiklopedia islam & iran, jakarta, mizan, 2010, 78.
[30] Philip K. Hitti, 345.
[31] Philip. 343.
[32] Philip. 343
[33] A. Hasjmy, 241-242
[34] Jurji zaidan, History of islam civilization, new delhi, kitab bhavan, 1978, 227.
[35] Zuhairi, dkk, sejarah pendidikan islam, jakarta, bumi aksara, 2008, 89.
[36] Philip, 456.
[37] A. Syalabi, sejarah dan kebudayaan islam, 76-77.
[38] Zuhairi, 99.
[39] W. Montogemry, 191.
[40] Ibid.
[41] Udjang tholib dan syaiful umam, sejarah islam di eropa dan amerika utara (ciputat: UIN jkarta press, 2015) h. 231
[42] A. Syalabi. Sejarah dan kebudayaan islam (Jakarta: pustaka Al-husna, 1988), cet. 5 h. 158
[43] Ibid 159
[44] Ibid 160-161
[45] Ibid 162-163
[46] Syamsul munir amin, sejarah peradaban islam (jakarta: Amzah, 2015) cet. 5 h. 171
[47] Samsul nizar, sejarah pendidikan islam jakarta kencana prenada media group, 2007 h. 86
[48] Ibidsamsul munir 184
[49] Ibid 175
[50] Badri Yatim dalam Munzirin Yusuf, “Peradaban Dinasti Mamluk di Mesir”, Vol. 16, No. 2, hal. 179 (2015).
[51] P. M. Holt dalam Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008), hal. 125.
[52] M. A. Enan dalam Munzirin Yusuf, “Peradaban Dinasti Mamluk di Mesir”, Vol. 16, No. 2, hal. 181 (2015).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syarhil "NASIONALISME DALAM KONSEP ISLAM".

"PERSATUAN DAN KESATUAN DARI TEMA NASIONALISME DALAM KONSEP ISLAM” Sebagai hamba yang beriman, marilah kita tundukan kepala seraya...