SYAIR PERJUANGAN CINTA DALAM MENUNGGU SEORANG IMAM
Oleh: Fitrah Ramadhani (siswi SMAN 1 PALIBELO/SMANSALIBEL)
16 April 2018, 07.54 WIB.
Wahai imamku di masa depan, apa kabar kau disana? Masihkah kau
semangat untuk berjuang menemuiku? Aku disini tak pernah mengenal kata lelah
untuk senantiasa mencari ilmu, memantaskankan diriku di hadapan Allah dank u harap
kaupun begitu.
Aku belajar banyak hal, agar nanti
suatu saat jika Allah sudah menentukan waktunya kita akan bertemu dan saat itu
akui benar-benar sudah siap untuk berjuang di jalan dakwah bersamamu, membela Agama
Allah mendidik calon mujahid dan mujahidah kecil kita sepenuh hati.
Wahai imamKU ku sadar hidupku jauh
dari kata sempurna, aku memang bukan siti Khadijah tapi aku belajar
setiadarinya, aku bukan siti aisyah tapi aku belajar sabar dan ihlas darinya
aku bukan pula Fatimah binti Muhammad tapi aku belajar tabah darinya kau tahu
wahai imamku aku sangatlah pencemburu, semoga kita senantiasa dapat menjaga
hati kita selagi berjauhan, bersabarlah yakinlah Allah pasti mempertemukan
kita, jika memang bukan di dunia ini tempat pertemuan kita in sya Allah kita
akan bertemu di jannahnya kelak, semangatlah kekasih masa depanku, aku selalu
menunggumu
SYAIR II
13 April 2018, 23.49 WIB.
Aku menahan sakitku karena aku tak ingin kau sendiri, ku ingin kau
tak merasakan sepinya malam. Aku ingin
kau tersenyum hingga kau lupa akan nyanyian malam yang sunyinya menusuk nadi. Hingga
tak lagi kau temui bulan yang tertusuk ilalang, aku tak ingin anganmu hanya
menjadi ilusi tak bertepi tanpaku
Jangan lihat aku disini, tak ingin ku air matamu terjatuh. Karena aku
taka da disini untuk menahan satu titik air matamu.
SYAIR III
13 April 2018, 22.59 WIB.
Mungkin mereka mencintai sisi sempurnanya abang, mereka mengagumi
fisik dan kemampuan abang, mungkin tidak dengan kekurangan dan hati abang, fyta
sendiri gak tahu dari mana cara pandangku mencintai abang
Jelas yang kurasa hatimu sangat butuh kasih saying. Caraku mungkin
membuatmu jenuh, membuatmu merasa tidak nyaman.
Percayalah,
tak akan kau rasakan dicintai dengan caraku
Aku tidak pernah mau mencintai kau yang pandai berargument, kau
yang pandai dalam agama dan filsafat. Aku cukup mengagumi itu.
Aku hanya mencintai hati yang rapuh itu, maka dengan cintaku. Aku ingin
hati yang rapuh itu menjadi baja untuk melindungi hatiku yang akan bernaung
dibawahnya nanti.
SYAIR IV
12 april 2018, 17.48 WIB
Terima kasih kau telah menjadi tempat berkeluh kesahku, kau sudah
menjadi satu titik cahaya di saat hatiku menganggap sekecilpun cahaya tak lagi
bersamakuterima kasih kau masih tetap dalam penantian berhargamu itu, terima kasih
pula kau sudah mempercayaiku kau sudah ada untukKU, kau sudah menjadi mentari
yang seketika menghangatkanku di saat embun malam menyelimuti tubuhKU.
Aku tahu aku bukan wanita sempurna, aku bukan seperti wanita-wanita
diluar sana yang sellau ada, yang sellau bisa menjadi apapun untuk kekasihnya.
Aku tahu, aku belum menjadi setitik kecilpun seperti yang kau
inginkan, aku belum menajdi apapun yang sempurna untukmu, tapi percayalah, ini
adalah diriku aku mencintaimu tanpa banyak kata, tanpa banyak ucapan dan janji,
aku hanya mencintaimu dalam doaku aku tidak berharap bertemu denganmu berjalan
bersamamu atau menghabiskan waktu untukmu, tapi aku berharap kaulah yang akan
berdiri di depanku saat aku mengucapkan Allahu akbar pada rabbKU.
Percayalah jika kelak kau temuiku dalam diamKU, itu bukan aku itu
adalah nyanyian sepiku disaat banyak
yang mengahmpiriku, banyak masalah, banyak kata mereka yang menghancurkan
diriku, tapi percayalah setitikpun aku tidak berani menyakiti hatimu, entah itu
dengan kata atupun perbuatanku, kalaupun ada itu adalah satu bentuk suatu kata
hatiku yang menginginkan kau mengertiku, maafkan aku, aku mencintaim
bukan dengan cara orang lain, mungkin caraku mencintaimu membosankan untukmu,
mungkin caraku mencintaimu terkesan seperti orang yang tidak mencintai, tapi
jujur aku ingin kau menjadi lelaki tangguh yang akan emlindungiku dan akan melindungi
malaikat kecil kita berdua nanti, ijinkan aku mencintaimu dalam doaku.
SYAIR V
8 April 2018, 21.01 WIB.
Karena kehadiran fyta akhir-akhir ini buat abang berubah, abang
mudah patah sekarang. Sedikit saja sikap fyta diam, abang sudah jatuh dan
patah.
Jangan mencintai mahluk Allah lebih dari Allah yang menciptakan.
Jadikan cinta sebagai pendorong hidup, bukan malah menjadi pematah
harapan.
Jangan terlalu memprioritaskan cinta, abang harus bisa kuat buat
fyta. Bukan kayak gini.
Dulu, sebelum abang membranikan diri memulai lagi hubungan sama
fyta. Jujur fyta kagum sama abg, abang aktif membahas masalah-masalah agama dan
politik lewat status-status abang. Sekarang, sedikit saja fyta diam, abang
sudah banyak mengetik status yang menurut fyta itu mematahkan abang, abang
terlihat lemah, fyta gak mau itu.
Bukan fyta mau nyakitin abang, dengan bahas masalah tidak menjalin
hubungan lagi.
Fyta cuman mau abang tidak mudah lemah karena perempuan, abang juga
harus egois. Jangan selalu memikirkan yang di cintai, pikirkan juga diri abang
sendiri.
SYAIR VI
6 April 2018, 17.08 WIB.
Itu tergantung pemikiran abang, kalau abang yang berubah sama fyta.
Itu hak abang fyta cuman sedikit mau berubah lebih baik lagi dari sebelumnya,
Cinta yang saling mengingatkan untuk berijtihad, sharing informasi
dan berbagi tentang ilmu agama.
Sebenarnya itu yang fyta dambakan dari dulu, tapi fyta belum bisa
menemukan laki-laki yang mampu melakukan itu, fyta sangat-sangat ingin
melakukan itu dengan laki-laki yang tepat.
SYAIR VII
21 April 2018, 22.11 WIB
Selama
ini apa abang percaya sama fyta??
Fyta
gak mau gak balas chat abang, fyta takut abang kesepian. Abang pulang futsal,
tenis meja, pulang kegiatan malam abang suruh temanin, abagng piker disitu fyta
jujur kalau fyta baik-baik saja??
Fyta
lebih tahu abang dari pada abang tau fyta
Saat
abang panas apa pernah fyta juga ikut emosinya abg??
Memang
fyta baru setitik kecil saja di hidup abg, tapi fyta lebih tahu dari mereka
yang tahu.
Tapi
disini abang gak tau sedikitpun tentang fyta.
Fytapun
bukan malaikat tapi fyta tau hati abnag bagaimana.
Bertahun-tahun
lalu memang pribadi abang berubah, banyak sekali yang berubah dari abang
sekarang dan yang dulu.
Tapi
hati itu masih sama abg.
SYAIR VIII
26 April 2018, 01.52 WIB.
Terima kasih sudah menemani fyta dalam getirnya takdir Fyta hingga
sampai pada titik ini abang.
Abang akan selalu menjadi seseorang yang fyta fyta ingat, teruslah
menjadi orang yang akan fyta rindukan.
Terima
kasih telah menemani sampai di ujung lelah.
Cintai
fytrah ramadhani mu krn Allah
Jaga
dirimu untukku.
Maaf
fyta gak bisa jadi yang abg mau.
Abang
boleh cari yang lebih bisa nurutin abang dan pantas buat abng.
Mf kita
sampai disini saja.
Untuk
semua yang abang lakukan untuk fyta terima kasih banyak.
Fyta
ingin memperbaiki diri agar pantas untuk dimiliki, fyta akan tetap ingat kita
berkomitmen, tapi tidak dalam status.
Semoga
abang bisa menemukan yang lebih pantas buat abang.
Kita
sama-sama meperbaiki diri agar lebih pantas untuk saling memiliki. Kita tetap
berkomitmen tapi tuidak dalam status, percaya padaku, tidak aka nada yang
memiliki KU sampai kau menghalalkan KU.
Cinta
itu suci dan sangat indah. Mengagumi dan mencintai tak harus kita ungkapkan,
terlebih lagi mengungkapkan kita bisa. Jika semua karena Allah kita sama-sama
memperbaiki diri, memantaskan diri dan sama-sama mengejar ridho-Nya.
Fyta
percaya jodoh adalah cerminan diri kita. Jadi fyta mau yang terbaik buat jodoh
fyta nanti. Jika tidak dia yang sellau fyta sebut namanya disetiap sholat
fytrah. Pasti Lah jodoh fytrah adalah dia yang selalu menyebut nama fytrah di
sholatnya.
Allah
selalu punya cara untuk mempertemukan yang terpisah, dan memisahkan yang
bersama jika bukan yang tertulis dalam takdir. “Bukankah Allah maha
membolak-balikan hati”
Kalau
dengan lelaki lain Alhamdulillah sdh fyta tidak mau chatan lagi. Lelaki terakhir
yang mau fyta minta pengertiannya adalah abang.
Fyta
takut chat karena dosa, entah kenapa fytra akhir-akhir ini kata hati selalu aja
bilang buat jauh dari laki-laki tapi berkomitmen dengan satu laki-laki. Dan fyta
rasa itu abang.
Tapi
gimana yah, fyta bingung mau bilang apa, kata hati fyta tuh sellau bilang
itu-itu aja lagi sholat, mau tidur, bangun tidur. Kebayang gitu kalau chattan
itu saying-sayangan, bicara cinta, bicara suami istri. Tapi lupa sama Allah,
gatau deh gimana jelasinnya.
SYAIR IX
27 april 2018, 06.38 WIB.
Calon imamku, bersedialah menjaga janji, aku bercermin pada dirimu
dan kaupun begitu. Kita mencari ridho Allah, tundukan pandanganmu dan in sya
Allah Auratku kelak hanya kau yang bisa menikmatinya. Janjiku padamu “Aku akan
terus belajar muhasabah diri untuk menjadi perhiasan dunia yang indah untukmu,
kejarlah dunia dan akhirat. Teruslah belajar untuk ilmu yang akan kau ajarkan
kepada keluarga kecil yang in sya Allah akan kita bangun. Atas izin Allah aku
mencintaimu, atas izin Allah pula perpisahan kita telah dipertemukan kembali
saat ini, dan atas izin Allah pula kita berpisah lagi namun kau mengikatku
dalam sebuah janji. Janji yang ku tunggu hari indahnya akan kau wujudkan.
Kita tidak pacaran lagi, tapi janji kita melebihi itu. Teruslah berlari
mengejar cinta Allah, lalu rangkullah aku dalam cintamu kepada Allah.
Mungkin hanya kata itu yang ku jadikan pendorong untukmu,
percayalah sepertiga malamku sellau merindukanmu dalam do’aku.
PENULIS
SYAHRUL RAMADHAN MZ
Minggu, 29 April 2018, 12.10 WIB.